HUT Provinsi Banten, Lima Kepala Daerah Tidak Hadir

Rapat Paripurna Istimewa HUT Banten ke 23 Ricuh
RICUH : Petugas gabungan menyeret mahasiswa yang ricuh saat Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten, di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Rabu (4/10/2023).

Bantenraya.co.id– Lima kepala daerah di Provinsi Banten tidak menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten dengan agenda Hari Jadi Provinsi Banten ke-23 tahun, di gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Rabu (4 Oktober 2023).

Mereka adalah Walikota Serang Syafrudin, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Sedangkan tiga kepala daerah lain yang hadir yaitu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Plt Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

Bacaan Lainnya

Pantauan Banten Raya, Rapat Paripurna Istimewa ini dihadiri Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, lengkap dengan para Wakil Ketua DPRD Banten, para anggota DPRD Banten,

Hotel Mewah Samarinda Bisa Jadi Pilihan Staycation Akhir Pekan Ini, Yuk Cek Tarifnya

perwakilan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banten, para kepala OPD di Pemprov Banten, ulama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.

Dalam sebuah momen ketika para kepala daerah di kabupaten/ kota di Provinsi Banten diberikan penghargaan, para kepala daerah tampak maju.

Namun yang terlihat hanya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berada di sebelah Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Plt Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono.

Sedangkan lima kepala daerah lainnya hanya dihadiri perwakilan dari pejabat di daerah tersebut. Adapun Kota Cilegon dihadiri oleh Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta.

Maraknya Kasus Bullying di Tanah Air, Begini Pesan dari PJ Gubernur DKI Jakarta untuk Orang Tua

Pengamat politik dari Universitas Serang Raya (Unsera) Ahmad Sururi mengatakan, secara de facto dan de jure, Al Muktabar adalah Penjabat Gubernur Banten yang telah dipilih sekaligus sebagai mandatory Presiden sehingga seharusnya semua kepala daerah kabupaten/ kota hadir di moment HUT Provinsi Banten.

Dengan tidak hadirnya para kepala daerah itu, dia menduga ada ketidakharmonisan hubungan antara Pj Gubernur Banten dengan para kepala daerah.

“Terkesan ada ketidakharmonisan antara Pj Gubernur Banten dengan para kepala daerah,” kata Sururi kepada Banten Raya.

Padahal, kata Sururi, publik Banten berharap pada moment HUT ke-23 Provinsi Banten semua kepala daerah hadir untuk menunjukkan kekompakan dan kesolidan menuju Banten Emas 2045.

Pra PON Cabor Sepakbola, Banten Satu Grup dengan DKI dan Jabar

Secara politis, kepala daerah semestinya juga hadir pada moment tersebut agar publik tidak menduga-duga ada persoalan antara Pj Gubernur dan kepala daerah di kabupaten/kota.

“Jangan sampai rasa cinta masyarakat Banten yang tinggi terhadap kemajuan Banten diintervensi persoalan-persoalan politis,” ujarnya.

Dia berharap ke depan, Pj Gubernur Banten dan kepala daerah di kabupaten/kota bisa bekerja sebagai super team untuk memajukan Banten dan bukan superman atau supergirl yang bekerja sendiri seraya ingin menunjukkan diri sendiri lebih hebat dibandingkan dengan yang lain.

“Padahal Banten 23 tahun ini bisa menjadi momen harmonisasi, konsolidasi, kekompakan dan kesolidan antar kepala daerah,” terangnya.

MASIH FRESH! Kode Kupon The Spike Volleyball Story hari ini Kamis, 5 Oktober 2023, Klaim Puluhan Bola Voli Gratis!

Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni dalam pengantar sambutan di Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten ini mengatakan, perjalanan sejarah Provinsi Banten dari mulai terbentuknya menjadi sebuah provinsi

sampai dengan sekarang ini terus berupaya membangun ketertinggalan, walau pun dengan adanya rintangan yang silih berganti telah berhasil dilalui.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus membawa kebaikan dalam kehidupan masyarakat Banten.

“Semoga setiap upaya yang kita lakukan dalam membangun Provinsi Banten menjadi ibadah yang akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan segenap dukungan dari seluruh elemen masyarakat menjadi sumber energi yang turut memberikan andil dalam mengobarkan api semangat Pembangunan,” kata dia.

2 Kode Kupon The Spike Volleyball Story 5 Oktober 2023, Dapatkan Bola Gratisnya

Andra menuturkan, pada usia yang ke-23 Provinsi Banten, penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Banten harus fokus terhadap pelayanan masyarakat.

Penyelenggaraan pembangunan melalui penetapan strategi utama yang diharapkan mampu menjadi aktivitas utama bagi terpenuhinya harapan seluruh warga Banten yang sejahtera,

adil dan makmur, dalam rangka memujudkan visi dan misi Provinsi Banten yaitu Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlatul karimah.

Segenap upaya itu dilaksanakan dengan ditunjang pembangunan ideologi, politik, sosial ekonomi, hukum dan keamanan untuk membangun manusia seutuhnya.

Mengenal 4 Sunnah Nabi yang Dapat Menjaga Kebersihan dan Penampilan Diri Setiap Hari

RICUH MAHASISWA PROTES
Sementara itu, rapat paripurna yang semula berjalan hikmat berubah menjadi tegang.

Hal itu dipicu dua mahasiswa yang berhasil menyusup masuk ke dalam ruangan di lantai dua dan berorasi saat rapat tengah berlangsung.

Kedua mahasiswa itu berasal dari dua organisasi berbeda, yakni Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Keduanya nekat berorasi saat Pj Gubernur Banten Al Muktabar tengah membacakan sambutan dan pencapaian Provinsi Banten selama tahun 2022 dan 2023.

Sinetron Di Antara Dua Suami Bercerita Tentang Apa? Simak Sinopsis Selengkapnya Beserta Jam Tayang

“Pj Gubernur gagal, Banten makin gagal, reformasi birokrasi gagal,” ujar salah satu mahasiswa dari organisasi Hamas.

Beberapa detik saat berorasi, keduanya langsung diamankan oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) gedung DPRD Provinsi Banten dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Mereka dibawa keluar ruangan sambil mulutnya ditutup agar tidak berteriak. “Diam. Keluar, keluar,” kata salah seorang petugas pamdal.

Usai diamankan keluar dari ruangan rapat, mereka diamankan menuju ke pos jaga di bagian depan gedung DPRD Provinsi Banten.

Pemkot Cilegon Raih Paritrana Award Tingkat Provinsi Banten 2023

Salah seorang mahasiswa dari organisasi Kumala, Syahrul Muhtarom mengatakan, dirinya sangat menyayangkan perlakuan dari petugas yang membekap dirinya dan temannya.

Dia mengaku dicakar hingga mengalami luka.

“Tadi saya ditarik, saya dikorowot (dicakar), perlakuan pengaman di dalam sangat tidak baik,” katanya.

Syahrul mengatakan, dalam aksinya tersebut, ia menyoroti terkait kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang dinilai telah gagal dalam mengentaskan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Banten.

The Escape of the Seven Episode 7 8 9 dan 10 di Viu, Simak Jadwal Tayang hingga Tamat dan Link Nonton Sub Indo Bukan Dramaqu

“Saya menyuarakan aspirasi masyarakat, keluhan dari masyarakat, Pj Gubernur ini gagal. Angka pengangguran dan kemiskinan masih sangat tinggi, apalagi soal infrastruktur itu sangat rendah,” ujarnya. (tohir/mg-rafi)

Pos terkait