BANTENRAYA.CO.ID – Gubernur Bali Wayan Koster himbau para generasi muda di Bali untuk tidak menonton kartun Upin dan Ipin.
Hal itu disampaikan dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari di Wantilan DPRD Provinsi Bali. Senin, 14 Agustus 2023.
Menguntip dari Bantenraya.co.id dari akun Instagram @in_formania, bahwa Wayan Koster menjelaskan bahwa wilayah Pulau Bali berbeda dengan daerah lain yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Viral! Dua Angin Puting Beliung Muncul di Danau Toba, Berikut Penjelasan BMKG
Ia mengatakan, bahwa Bali tidak punya kekayaan alam yang bisa ditambang seperti emas, batu bara, hingga gas seperti daerah lain di Indonesia.
“Tapi kita bersyukur Bali dianugerahi kekayaan keuinkan dan kemuliaan adat tradisi seni budaya dan kearifan lokal.
Yang telah terbukti mampu menjadikan Bali ini dengan masyarakatnya bisa survei, sejahtera dan bahagia niskala serta sekala,” kata politikus PDIP itu.
BACA JUGA: Heboh! Penemuan Sepasang Kekasih Tanpa Busana Meninggal Dunia di Banda Aceh, Ini yang Terjadi
Bahkan ia menyebut budaya luar, teknologi dan cara kehidupan modern boleh berkembang, tapi jangan pernah meninggalkan budaya Bali.
“Boleh kita nonton film yang mengandung nilai dari budaya dari luar, apa namanya itu dari Malaysia. Upin dan Ipin. Jangan lagi nonton itu enggak jelas, apa itu.
Lebih baik kita bangun produksi yang berakar pada tradisi dan budaya kita, tanah Bali betul-betul memiliki kekayaan untuk itu,” tambahnya.
Gubernur Bali tersebut bahkan meminta agar generasi muda Bali untuk menonton film Jayaprana Layonsari yang bisa menjadikan inspirasi bagi generasi muda Bali.
“Saya minta adik-adik semua agar menonton film Jayaprana ini, supaya bisa menjadikan inspirasi bagaimana menjalani kehidupan yang baik.
Serta yang penting buat kita adalah ikut menjadi bagian dalam membangun dan memajukan kebudayaan Bali,” pungkasnya.***
