BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini viral rekaman tentang invasi jangkrik yang sampai memenuhi jalan raya.
Video rekaman invasi jangkrik tersebut diunggah di media sosial Instagram oleh akun @mongabay.id.
Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari caption postingan video tersebut, juga dari berbagai sumber lainnya, tentang penyebab fenomena invasi jangkrik tersebut.
Daerah yang terinvasi oleh jangkrik tersebut adalah kota kecil Elko, Nevada, AS.
Sementara itu, spesies jangkrik yang menginvasi adalah jangkrik Mormon.
Hama berukuran dua inci tersebut itu tidak hanya melahap semua hasil panen di sana, tapi juga menimbulkan bahaya lalu lintas.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Jutaan jangkrik yang terlindas mobil mengeluarkan isi perutnya dan membuat jalanan menjadi sangat licin.
Seorang penduduk lokal yang dihinggapi jangkrik ketika wawancara berkata kalau ketika dia membawa mobilnya agak cepat di tikungan, mobilnya berakhir di kubangan air.
Hal tersebut tentunya meresahkan penduduk kota Elko, selain dari jangrik yang mengerubungi dan memasuki rumah mereka.
BACA JUGA: 5 Hewan Terlangka Indonesia dalam Daftar 10 Hewan Terlangka di Dunia Versi IUCN
Di rekaman video tersebut diperlihatkan kalau jangkrik Mormon tidak hanya memenuhi jalan dan menghinggapi kamera, tapi juga menghinggapi rumah-rumah penduduk.
Beberapa warga terekam menyirami tembok rumah mereka untuk mengusir jangkrik.
Dan anak-anak ada yang sampai menggunakan peniup debu untuk menyingkirkan jangkrik dari jalanan.
Menurut Universitas Negeri Utah, nama “Mormon” diberi untuk spesies jangkrik tersebut setelah kawanan serangga ini menghancurkan ladang pemukim Mormon di Utah pada pertengahan abad ke-19.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Ladang jagung dan gandum hitam yang merupakan tanaman-tanaman yang paling menguntungkan di Utah dihancurkan semua oleh invasi serangga tersebut.
Ya, dari sejarah namanya tersebut bisa disimpulkan kalau invasi jangkrik Mormon bukanlah hal baru di Amerika Serikat bagian barat.
Jangkrik Mormon sebenarnya adalah tonggeret besar yang lebih mirip dengan belalang.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Spesies serangga tersebut tidak terbang, melainkan berjalan atau melompat.
Meski sama sekali tidak berbahaya atau melukai manusia, invasi serangga tersebut tetap menakutkan bagi penduduk setempat, khususnya yang menderita fobia serangga.
Serangga ini bertelur di musim panas, dan telurnya akan menetas pada musim semi.
BACA JUGA: Sutradara James Cameron Beri Tanggapan Mengenai Musibah Kapal Selam Wisata Titanic
Namun, penetasan telur-telur tersebut dapat tertunda akibat musim dingin yang tidak biasa.
Daerah kota Elko dilanda kekeringan yang menciptakan kondisi ideal bagi telur jangkrik Mormon untuk menetas.
Video tersebut mendapat lebih dari 700 likes dalam dua hari.
BACA JUGA: Sebelum Kamu Kuliah ke Luar Kota, Coba Pertimbangkan Dulu 5 Hal Berikut
Dan salah satu warganet @den.azhar_rar dengan emoji ngiler berkata, “Dibikin peyek sepertinya enak.”
Sementara akun @achmadfadliarief bertanya, “Burung-burung pada kemana semua?”
Dan memang di video tidak terekam seekor burung pun yang mematuki jangkrik tersebut.
Ahli entomologi menyebutkan bahwa tidak banyak yang dapat dilakukan penduduk selain hanya menunggu.
Kawanan serangga tersebut bisa bertahan empat hingga enam tahun sebelum jumlahnya dikendalikan oleh predator atau serangga lain.***