Plaza Lebak yang merupakan plaza milik Pemerintah Kabupaten Lebak, kini dibawahi langsung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Lebak. Setelah ditangani pihak Dinas Koperasi dan UKM, maka geliat perniagaan di Plaza Lebak kembali mengalami peningkatan yang pesat.
Bahkan, karena kokasinya tidak begitu jauh dari Pintu Gerbang Tol Rangkasbitung-Serang, maka secara bertahap, Dinas Koperasi dan UKM, kini sedang menjadikan Plaza Lebak menjadi pusat perniagaan produk khas lokal (Lebak-red) satu-satunya terbesar, serta paling menarik dikunjungi konsumen lokal maupun konsumen dari berbagai kota besar lainya.
Mengingat Pemkab Lebak terus melakukan program peningkatan wisata Nasional berbasis potensi lokal, maka Dinas Koperasi dan UKM pun berupaya untuk memanfaatkan Plaza Lebak sebagai pusat oleh-oleh khas Lebak yang dicari, serta diinginkan para konsumen dari kalangan wisatawan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hj Yudawati mengatakan, sejak pandemi corona melanda Lebak, pusat perniagaaan di Lebak, termasuk Plaza Lebak mengalami kemerosotan dalam hal transaksi jual beli yang diakibatkan sepinya pengunjung. Namun, setelah kini dibawahi langsung oleh dinas yang dipimpinya, maka secara perlahan, keberadaan Plaza Lebak kembali menggeliat dimana, berbagai produk khas Lebak semakin lengkap, sehingga konsumenpun kembali tertarik untuk mengunjunginya.
Sedangkan berbagai jenis produk yang ditawarkan di plaza Lebak, mulai dari batik Lebak, sepatuz sandal, serta berbagai jenis pakaian produk pelaku UMKM dan berbagai jenis makanan maupun minuman khas Lebak.
“Insya Allah, Plaza Lebak akan kami jadikan pusat perniagaan produk khas Lebak, serta menjadi pusat oleh-oleh khas Lebak. Apalagi lokasinya tidak jauh dari gerbang tol Rangkasbitung, sehingga mempermudah bagi para wisatawan yang akan mampir untuk membeli oleh-oleh atau produk khas Lebak lainnya,”ujar Hj Yudawati.
Selain melakukan program untuk menjarikan Plaza Lebak lebih menarik dikunjungi, Dinas Koperasi dan UKM pun, telah melakukan program yang sangat membantu meningkatkan kualitas berbagai produk milik para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lebak.
Program tersebut, diantaranya memberikan fasilitas legalitas produk usaha bagi puluhan pelaku UKM yang telah terfasilitasi. Sedangkan legalitas produk usaha yang dimaksud adalah sertifikat hak merk, sertifikat halal, Pirt, uji mutu dan umur simpan produk atau kadaluarsa. Sedangkan kegiatan lainya, Dinas Koperasi dan UKM melakukan forum group discussion (FGD) bersama nenerapa pihak termasuk perusahaan swasta dengan tujuannya untuk pemberdayaan usaha mikro.
Dalam kegiatan ini dibahas soal sinergitas kunci keberhasilan, pelatihan packaging untuk UKM, serta mengenalkan wisata dan kuliner.
“Melalui berbagai program tersebut, Dinas Koperasi dan UKM sebagai kepanjangtanganan Pemkab Lebak berharap, agar para pelaku UMKM di Lebak semakin sejahtera, serta mampu membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat sekitar,”ujar Hj Yudawati.
Intinya, masih banyak cita-cita maupun program yang berkaitan terhadap upaya peningkatan pendapatan para pelaku UMKM, yang secara bertahap akan dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Lebak. Terkait Plaza Lebak yang menjadi plaza yang paling menarik dikunjungi akan dijadikan tempat yang paling mudah bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan semua jenis produknya.
“Kami sudah berkordinasi dengan para pelaku UMKM, agar produk yang siap dipasarkan di Plaza Lebak, merupakan produk yang berkualitas, serta dengan harga yang tentunya jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar-pasar,”kata Kepala Bidang UKM pada Dinas Koperasi dan UKM Lebak, Waseh.(adv)