Trending

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Suku Baduy Luar dan Baduy Dalam.

BANTENRAYA.CO.ID – Suku Baduy merupakan suku yang berasal dari Provinsi Banten, yang terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak sekitar 40 Km dari Rangkasbitung.

Sebutan untuk suku Baduy berawal dari nama yang diberikan peneliti Belanda.

Peneliti Belanda menamai suku Baduy diduga pelesetan dari kata Badawi dalam bahasa Arab yang artinya berpindah-pindah.

BACA JUGA: Toyota Fortuner Jatuh ke Sungai Irigasi di Jalan Inspeksi Kota Cilegon

Sampai akhirnya melekat di masyarakat dan diberi nama suku Baduy.

Suku Baduy merupakan salah satu suku masyarakat yang menutup diri dari dunia luar.

Sejak tahun 2007, masyarakat Baduy menolak kampungnya dijadikan wisata karena untuk menjaga kelestarian alamnya.

Suku Baduy sangat dikenal sebagai suku yang menolak modernisai.

BACA JUGA: BURUAN DAFTAR! PT Air Liquide Indonesia Membuka Loker Untuk Kamu Khusus Warga Cilegon

Masyarakat Baduy juga sangat tertutup dan sangat ketat menjaga tradisi dan warisan adat serta tanah nenek moyang mereka.

Mereka hidup dengan sederhana dan menyatu dengan alam.

Lingkungannya yang masih asri dan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi suku Baduy.

Suku Baduy selalu mempertahankan budayanya dan menetapkan satu wilayah keramat yang diberi nama “Tanah Kanekes”.

BACA JUGA: Jadwal Perempatfinal Malaysia Masters 2023, Rising Star Christian Adinata Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia

Dikutip dari laman resmi Provinsi Banten, keberadaan dan wilayah tempat tinggal suku Baduy telah diresmikan sebagai wilayah Cagar budaya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button