Trending

Jelang Nataru 2023, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Dani memprediksi, puncak kenaikan harga akan ada saat H-7 tujuh sebelum tahun baru. Dimana masyarakat mulai banyak permintaan dan kebutuhan untuk tahun baru atau hari besar Natal bagi yang merayakan.
“Biasanya H-7 sebelum tahun baru itu puncak kenaikan, jadi ini masih diprediksi akan naik,” ucapnya.

Disisi lain, jelas Dani, kenaikan juga dipicu adanya pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Dimana, saat tersebut maka banyak warga datang ke pasar untuk memenuhi kebutuhannya.
“Bisa jadi sejak awal Desember mulai ramai karena adanya bantuan BLT dari pusat. Ini membuat harga juga ikut naik,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Baru Kranggot Rohimah mengungkapkan, sejumlah komoditas sembako mulai kosong atau hilang dari distributor. Hal itu biasanya menandakan harga baru atau kenaikan akan terjadi.
“Semisal telur itu saat beli di distributor barangnya kosong. Ini biasanya akan naik harganya, sekarang dari awal hanya Rp29 ribu per kilo sudah mencapai Rp31 ribu per kilo,” ucapnya.

Untuk minyak, terigu dan gula serta beras, menurut Rohimah masih normal karena sudah ada ketentuan harga eceran tertinggi yang dipatok. Namun, jika menjelang hari besar, termasuk tahun baru biasanya juga akan ikut naik.
“Biasnya juga ikut naik. Tapi nanti biasanya saat H-7 menjelang tahun baru akan naik,” ungkapnya.

Rehan, salah satu pedagang telur di Pasar Rangkasbitung mengatakan, kenaikan harga telur dimulai awal Desember 2022. Kenaikan harga telur menyebabkan pembeli mengeluh.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button