Trending

Jelang Nataru 2023, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

“Pokonya omzet merosot, terus pembeli juga banyak yang mengeluh, dan merekapun harus mengurangi pembeliannya,” harapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana menjelaskan, kenaikan sejumlah harga bahan pokok di pasar Rangkasbitung dipicu akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa bulan lalu, sebab biaya distribusi mengalami peningkatan.

“Ya memang sudah mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan, tapi sudah bergerak. Selain itu prediksi kami selain dampak BBM, kenaikan harga tersebut juga karena akan menjelang Natal dan tahun baru, sehingga permintaannya sembako yang semakin meningkat,” jelasnya.

Terpisah, Heru, pedagang sayuran di Pasar Badak, Pandeglang mengatakan, harga sayuran menjelang Nataru selalu mengalami kenaikan. Dia berharap, harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan. “Biasanya suka naik, tapi memang naiknya sedikit paling juga. Saya berharap tidak naik,” harapnya.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Pandeglang, Juhanas Waluyo mengatakan, harga kebutuhan pokok di Pandeglang stabil. Namun untuk harga telur sedang mengalami kenaikan. “Sesuai laporan petugas di lapangan untuk harga pangan stabil, kalau untuk harga telur memang lagi naik,” terangnya.

Berdasarkan informasi dari pedagang, kata Juhanas, kenaikan harga telur disebabkan karena meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk membeli telur. “Banyak yang konsumsi telur, dan banyak yang borong beli telur untuk kebutuhan bantuan sosial,” katanya seraya mengatakan, stok kebutuhan pokok pada Nataru juga aman. (harir/uri/yanadi/mg-sahrul)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7

Related Articles

Back to top button