Trending

Jemaah Haji Kota Serang Dapat Uang Jajan Rp 500 Ribu

Ketua Panitia Pelaksana Bimsik Tingkat Kota Serang Deni Rusli mengatakan, kuota haji Kota Serang tahun 2022 sebanyak 399 orang.

Dari 399 diantaranya 20 orang yang menunda keberangkatannya, karena tidak suami atau istrinya tidak berangkat, hamil kurang dari 14 Minggu, hamil besar, dan ada yang ingin mendampingi orang tuanya.

Lalu sembilan orang mengajukan mutasi pemberangkatan dari daerah lain, dan satu calon jamaah haji (calhaj) meninggal dunia.

“Jadi 369. Tapi saya yakin kuota 399 ini akan terpenuhi, karena ada kuota cadangan 51 orang. Kuota cadangan ini mereka juga konfirmasi pelunasan, kemudian vaksin sudah, MCO sudah, dan nanti tanggal 24 Mei, dan 25 Mei ada pemeriksaan tahap ke dua di RSUD Kota Serang,” kata Deni Rusli, kepada Banten Raya, usai acara.

Untuk orang yang sudah dua kali berangkat haji, Deni Rusli menjelaskan, berdasarkan ketentuan undang-undang Nomor 8 tahun 2011 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh dan PMPA Nomor 13 Tahun 2021.

“Haji reguler orang bisa daftar lagi setelah 10 tahun. Daftar 25 tahun baru berangkat berarti 23 tahun baru berangkat,” jelas dia.

Deni Rusli menuturkan untuk maktab belum ada qurah untuk penentuan kelompok terbang (kloter), gelombang berapa, dan disektor mana.

“Yang sudah-sudah Banten di maktabnya raudhah tidak jauh dari Haram. Hanya melewati terowongan satu kali tapi disiapkan kendaraan 24 jam. Namanya bis sholawat. Jadi nggak khawatir dengan aktivitas jemaah,” katanya.

Deni Rusli menjelaskan, dari 399 calhaj usia yang termuda 36 tahun, dan usia tertua 65 tahun.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button