Jenis Puasa Sebelum Lebaran Idul Adha, Berikut Bacaan Niat Hingga Maknanya Disini

Keutamaan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah
Ilustrasi ketika hendak mengamalkan puasa Idul Adha (Freepik.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Seperti diketahui jika lebaran Idul Adha tinggal menghitung hari saja, namun jika kalian yang masih menunngu lebaran Idul Adha ini alangkah baiknya kalian mengamalkan beberapa amalan yang sering digunakan.

Salah satunya amalan berpuasa ketika mendekati lebaran Idul Adha, lantas seperti apa amalan berpuasa ini.

Jika masih merasa bingung untuk amalan puasa ini, kalian bisa simak nih artikel di bawah ini diantaranya sebagai berikut:

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 3 Cara Jitu Memilih Hewan Kurban, Gemuk, Sehat Tanpa Cacat

Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, seperti diketahui jika puasa sebelum Idul Adha  atau mendekati lebaran ini tentunya berbeda dengan puasa Ramadan yang wajib hukumnya.

Namun puasa kali ini yang mendekati lebaran Idul Adha terbagi berbagi jenis untuk mengamalkan puasa tersebut.

Nah di antara jenis puasa Idul Adha itu  adalah puasa Tarwiyah yang dilakukan setiap tanggal 8 Zulhijah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Kemudian puasa Arafah pada 9 Zulhijah atau sehari sebelum Idul Adha.

BACA JUGA : Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru 2023, Mulai dari Terkecil Hingga Super Jumbo

Selain puasa Tarwiyah dan Arafah, ada pula puasa 7 hari di awal bulan Zulhijah yang dapat diamalkan. Semuanya memiliki kemuliaan dan maknanya sendiri-sendiri.

Hadis tentang Keutamaan Puasa sebelum Idul Adha

Puasa sebelum Idul Adha memang bukan suatu ibadah wajib alias sunah. Namun, ada banyak keutamaan dan manfaat yang bisa diperoleh darinya. Untuk itu, banyak umat muslim yang berbondong-bondong melakukannya setiap tahun guna menambah pundi-pundi pahala.

Anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pun tercatat dalam beberapa hadis nabi.

Salah satunya adalah seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Ibnu Abbas dalam Tirmidzi berikut ini di mana Rasulullah SAW berkata;

BACA JUGA : Free Download! 10 Link Twibbon Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 Dengan Desain Simpel Kekinian

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: “Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari (di bulan Zulhijah) ini.” (HR. At-Tirmidzi).

Para ulama pun menggunakan hadis tersebut sebagai dalil anjuran puasa di awal bulan Zulhijah. Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab Ibnu Majah yang berjudul Shiyamul ‘asyr (puasa sepuluh hari). Selain itu, Ibnu Hajar al Asqalani dalam kitabnya Fathul Baari juga mengatakan:

BACA JUGA : Bikin Bulu Kuduk Merinding? 6 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Serang: Motor Hingga Mobil Jarang Lewat

واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل

Artinya: “Hadis ini menjadi dalil atas keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, karena puasa termasuk amalan saleh.”

Puasa 7 Hari pada Awal Bulan Zulhijah

Jenis puasa sebelum Idul Adha pertama yang bisa Anda amalkan adalah puasa di 7 hari pertama bulan Zulhijah.

Waktu ini menjadi istimewa dan dianjurkan untuk berpuasa oleh karena beberapa hal besar yang berkaitan dengan perubahan kehidupan manusia di muka bumi.

Sebagaimana dijelaskan, hari pertama bulan Zulhijah adalah hari dimaafkannya Nabi Adam AS oleh Allah SWT, setelah dirinya melakukan kesalahan memakan buah khuldi.

BACA JUGA : Bikin Ngiler! Begini Penampakan Vespa Matic Terbaru 2023 Cuma Rp 20 Jutaan

Hari kedua bulan Zulhijah merupakan hari diselamatkannya Nabi Yunus AS oleh ikan Nun setelah beberapa hari berada di dalam perut ikan sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.

Hari ketiga adalah hari dikabulkannya doa Nabi Zakariya AS yang dikaruniai anak bernama Yahya.

Hari keempat bulan Zulhijah merupakan hari lahirnya Nabi Isa AS ke muka bumi.

Disusul oleh hari kelima Zulhijah yang adalah hari kelahiran Nabi Musa AS.

BACA JUGA : SMA Terpadu Al-Qudwah Gelar Wisuda, Guru Berikan Sejumlah Penghargaan untuk Memotivasi

Lalu hari keenam Zulhijah merupakan hari-hari kemenangan para Nabi dalam berjuang menegakkan ajaran tauhid.

Terakhir pada hari ketujuh, adalah hari ditutupnya pintu neraka Jahanam.

Setelah mengetahui peristiwa-peristiwa penting di 7 hari pertama bulan Zulhijah dalam sejarah Islam, maka akan baik bagi kalian untuk menegakkan ibadah guna memperingatinya dengan cara berpuasa sunnah. Adapun niat puasa sebelum Idul Adha selama 7 hari ini adalah sebagai berikut;

BACA JUGA : Terbaru! 16 Ucapan Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 Paling Singkat Dan Inspiratif

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala.”

Puasa Tarwiyah

Jenis puasa sebelum Idul Adha yang kedua adalah puasa Tarwiyah.

Usai menjalankan puasa di 7 hari awal bulan Zulhijah, Anda bisa melanjutkan ibadah sunah dengan berpuasa Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sebelum Idul Adha yang disunahkan, tepatnya dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah.

Sunah puasa ini terangkum dalam hadis yang menyatakan bahwa sepersepuluh bulan Zulhijah adalah hari-hari yang istimewa.

BACA JUGA : Langsung Lirik! 4 Desa Penghasil Janda Terbanyak di Serang Mulai Dari yang Muda Hingga Tertua

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda;

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Artinya: “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhjjah.

Para sahabat bertanya ; Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah ? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari).

BACA JUGA : Segini Harga Rata-rata Hewan Kurban 2023, Paling Murah Hanya…

Adapun niat puasa Tarwiyah sebagai puasa sebelum Idul Adha selajutnya adalah sebagai berikut;

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa sunah tarwiyah karena Allah ta’ala.”

Puasa Arafah

Puasa sebelum Idul Adha ketiga yang disunahkan selanjutnya adalah puasa Arafah. Jenis puasa sebelum Idul Adha ini adalah ibadan sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah tanggal 9 Zulhijah.

Puasa sunah Arafah diperuntukkan bagi umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji. Hari Arafah disebut sebagai hari yang paling utama (afdhal al ayyam), sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini;

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah.”

BACA JUGA : Daftar Harga Hewan Kurban Area Banten Terbaru 2023, Murah Banget Harga Mulai 1 Jutaan Saja

Dalam kitab Sahih Muslim, keutamaan puasa Arafah juga diriwayatkan oleh Abu Qatadah dari Rasulullah SAW yang bunyinya;

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya: “Puasa di hari arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lewat dan akan datang, dan puasa asyura (10 Muharram) mampu menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

BACA JUGA : Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru 2023, Mulai dari Terkecil Hingga Super Jumbo

Adapun bacaan niat puasa snnah Arafah sebagai puasa sebelum Idul Adha adalah sebagai berikut;

نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.”

Demikian amalan puasa yang mendekati lebaran Idul Adha memiliki makna tersendiri hingga istimewah , jika kalian hendak menjalankan salah satu amalan di atas niscaya perbaikan baik kalian bakal di catat secara istimewah juga.***

Pos terkait