Jumlah Pemudik Merosot

Jumlah Pemudik Merosot
KONDISI PELABUHAN: Pelabuhan Merak yang masih lengang untuk para pemudik, Rabu (26 Maret 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak mengalami penurunan, pada H-5 Lebaran Idul Fitri, Rabu (26 Maret 2025).

Tercatat, pemudik yang menyeberang sebanyak 67.778 atau turun 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2024 lalu sebanyak 69.158 orang.

Untuk jumlah kendaraan juga mengalami penurunan. Total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 14.085 unit atau turun 5 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 14.866 unit.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin membenarkan bahwa jumlah penumpang dan total kendaraan yang menyeberang mengalami penurunan.

Budi – Agis Sidak THR di Rumah Sakit Sari Asih

“Turun 2 persen dari sebelumnya pada tahun lalu sebanyak 69.158 orang sekarang 67.778 orang,” katanya, Rabu (26 Maret 2025).

Shelvy menyatakan, untuk rincian kendaraan yakni realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 3.161 unit atau naik 31 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 2.415 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 8.413 unit atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.789 unit.

Kemudian, total truk yang menyeberang mencapai 1.958 unit atau turun 36 persen unit dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.074 unit.

bjb Tandamata, Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 553 unit atau turun 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 588 unit.

“Total seluruh kendaraan tercatat 14.085 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau turun 5 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 14.866 unit,” ujarnya.

Sedangkan, lanjut Shelvy, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 279.293 orang atau naik 34 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 208.501 orang.

Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 60.570 unit atau naik 23 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.310 unit.

Parkiran Pemkot Tak Muat, Sekda Nanang Minta Mobil Dinas Simpan Dirumah Saja Karena Tak Dipake Mudik

“Secara keseluruhan mulai dari awal sampai sekarang mengalami kenaikan 23 persen,” jelasnya.

Hasan salah satu pemudik di Pelabuhan Merak mengungkapkan, pihaknya masih lancar diperjalanan selama musim mudik.

“Masih lancar, hanya memang beberapa jam saja menunggu di Pelabuhan Merak. Tapi secara keseluruhan masib lancar,” jelasnya.

Sementara itu, ratusan sopir truk terpaksa mengantre hingga 7 jam di Pelabuhan Ciwandan untuk bisa naik ke kapal menuju Sumatera.

Tahu Lokasi-lokasi Jalan Rusak, Sering Ketemu Pelanggan Enggan Bayar COD

Para sopir tersebut sudah tiba di Pelabuban Ciwandan pada pukul 10.00. Namun, hingga sekarang pukul 16.00 WIB belum juga masuk ke dalam kapal.

Pantauan Banten Raya di Pelabuhan Ciwandan, terlihat ratusan antrean truk terjadi mulai dari depan dermaga 7 Pelindo mengular sepanjang jalan pelabuhan sejauh kurang lebih 5 kilometer hingga pintu masuk pelabuhan.

Akibatnya, antrean juga sekarang sudah mulai dialihkan ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang diperkirakan mencapai 1 kilo meter lebih.

Andre salah satu sopir ekspedisi yang mengakut kendaraan pemudik menjelaskan, sudah sejak pukul 10.00 ada di dalam pelabuhan.

Buka Puasa Bersama, BRI Regional Office Jakarta 3 dan PWI Banten Makin Sinergis

“Lumayan yah dari jam (pukul) 10.00-an. Masuk pelabuhan dan sampai sekarang menunggu disini (delay sistem) beluk bergerak dan diarahkan,” katanya, Rabu (26/3/2025).

Andre menyatakan, tidak mengetahui secara jelas apa yang terjadi. Pihaknya hanya menunggu saja sampai nanti diarahkan kembali petugas masuk kapal.

“Enggak tahu ini. Saya disuruh menunggu saja ini parkir truk di jalan bersama sopir lainnya,” jelas pria yang memiliki tujuan ke arah Palembang ini.

Sopir lainnya Jaka mengaku, sudah dua kali terjebak antrean. Pertama yakni di JLS selama 2 jam lebih dan sekarang di Pelabuhan Ciwandan sudah hampir 5 jam.

bjb Tandamata, Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

“Sudah dua kali tadi di JLS 2 jam sekarang di pelabuban hampir 5 jam,” jelasnya.

Jaka menyatakan, tidak heran dengan kondisi harus menunggu saat musim mudik lebaran. Bahkan, biasanya bisa sampai satu hari menunggu antrean.

“Tujuan saya ini dari Jawa ke Padang membawa barang. Biasanya 2 hari perjalanan sekarang bisa mencapai 3 hari lebih. Jadi paling tekor di oprasional aja seperti makan dan rokok,” ujarnya. (uri)

Pos terkait