Juragan Kapal Ikut Jadi Korban Tersambar Petir

Sementara itu, salah seorang nelayan bernama Saiful Munif menuturkan, korban dievakuasi oleh nelayan lain yang selamat dan mendarat ke TPI Wadas pukul 09.00 WIB.

“Biasanya kan kalau orang tersambar petir gosong, ini mah enggak, biasa saja. Korban langsung dibawa ke kediamannya dan siangnya langsung dimakankan,” ujarnya.

Related Articles

Konser Indonesia Maju GBN untuk Prabowo-Gibran di Cilegon Dongkrak Ekonomi Kerakyatan

Terpisah, Kasi Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Frans Santoso mengatakan,

terhitung sejak Desember 2023 cuaca sedang kurang bagus sehingga nelayan perlu untuk hati-hati ketika melaut.

“Tadi pagi (kemarin) saya dapat kabar dari nelayan di Bojonegara.

Mungkin untuk nelayan yang lain agar lebih berhati-hati dan melihat-lihat cuaca ketika akan berangkat mencari ikan,” katanya.

Nanang Saefudin Perintahkan DPUPR Untuk Perbaiki Fasilitas Gudang Logistik Kecamatan Cipocokjaya

Sementara itu, pantauan di lapangan, tepatnya di rumah duka Almarhum Sufiyan di RT 01, RW 01, Kampung Memengger,

Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, nampak para handai taulan berdatangan untuk memberikan belasungkawa.

Almarhum Sufiyan dimakamkan dengan 2 korban yang tewas tersambar petir jenazahnya yang dikuburkan berdampingan di pemakaman Kampung Memengger.

Prosesi penguburan dilakukan sekiranya pukul 17.00 WIB usai dilakukan salat jenazah.

Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten Mantap Dukung Prabowo-Gibran

Imam anak dari almarhum Sufiyan menyampaikan, baru mendapatkan kabar ayahnya tersambar petir sekiranya pukul 09.00 WIB. Dimana, dirinya dibangunkan oleh ibunya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button