Kabut Asap dari Indonesia Menebal, Malaysia Siap Tutup Sekolah

kabut asap kebakaran dari Indonesia
Kabut asap kebakaran di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (Foto: Instagram @backpackerborneo)

BANTENRAYA.CO.ID – Kondisi kabut asap dari Indonesia kali ini menyebabkan Malaysia sampai harus tutup sekolah.

Pasalnya, sudah hampir tiap tahun juga Malaysia mendapat kabut asap dari Indonesia.

Dan dilansir bantenraya.co.id dari @pandemictalks, kabut asap dari Indonesia ternyata tengah membuat indeks polusi udara (API) di sejumlah wilayah Malaysia memburuk.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas

Malaysia tengah bersiap untuk menutup sekolah-sekolah gara-gara kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Malaysia, Wan Abdul Latiff Wan Jaffa, mengatakan bahwa untuk menjernihkan udara diperlukan turun hujan dan tindakan lain.

Sayangnya, hal tersebut hanya dapat berlaku bila API mencapai 150 selama lebih dari 24 jam.::

BACA JUGA: Harga Beras Melonjak, Mendagri Tito Sarankan Masyarakat Diversifikasi Pangan 

Lebih lanjut lagi, Abdul Latiff mengatakan pihak berwenang akan menghentikan seluruh aktivitas sekolah di luar ruangan jika API mencapai 100.

Kemudian jika API mencapai 200, Malaysia akan menutup sekolah dan taman kanak-kanak serta menciptakan hujan buatan.

Belum lama ini, Malaysia telah mencatat 11 wilayah mengalami API yang tidak sehat.

BACA JUGA: 5 Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku pada Kesehatan Gigi

Mereka sempat mengatakan kebakaran di Indonesia penyebab polusi tersebut.

Informasi ini juga mendapat tanggapan dari warganet.

Ada komentar yang tidak membahas hubungan baik kedua negara, melainkan masalah asap kebakaran tersebut memang mengancam nyawa siapa pun yang berada di Malaysia, maupun Indonesia.

“Masalahnya sebetulnya bukan hubungan buruk kedua negara. Tapi sebagai yang punya hutan luas. Mau sampai kapan hutannya ditebangi terus dibakar dan menganggap sepele masalah kesehatan udara?” kata @siuchian.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

“Dia kena sebentar aja langsung libur sekolah. Di wakanda tiap hari itu yang dihirup. Astaga… sehat-sehat ya, paru-paru,” kata @dhenaangel.

Pada Senin, Departemen Lingkungan juga mendeteksi hampir terdapat 250 titik panas yang mengindikasikan kebakaran di Sumatera dan Kalimantan.

Kondisi kabut asap yang menutupi Indonesia sendiri juga sudah seharusnya jadi perhatian pemerintah, apalagi rekaman baru-baru ini dari akun Instagram @backpackerborneo menunjukkan kondisi di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang cukup parah tertutup kabut asap.

Selain itu, Singapura juga mulai menghimbau warganya juga untuk bersiap menghadapi asap dampak kebakaran hutan Indonesia mengingat titik kebakaran di Sumatra yang diduga bertambah..***

Pos terkait