Trending

Kasus Virus Nipah Sudah Memakan Korban di India, Apakah Akan Masuk Indonesia?

Sementara @dwiagustin568 berkomentar dengan emoji sedih, “Wah… bentar lagi pandemi, sekolah online lagi dah.”

Apa itu Virus Nipah?

Virus Nipah mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Mogok Kerja Serikat Penulis Amerika Masih Berlangsung, Dampaknya Dirasakan Para Penggemar Film

Infeksi virus Nipah adalah “penyakit zoonosis” yang ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia.

Inang alami virus ini adalah kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae.

Virus ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi dan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Kasus virus Nipah pertama kali diidentifikasi berdasarkan laporan wabah yang terjadi pada peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999 yang berdampak hingga Singapura.

BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas

Dari wabah tersebut, dilaporkan 276 kasus konfirmasi dengan 106 kematian.

Gejala Virus Nipah

Gejala seseorang yang terkena virus Nipah adalah sebagai berikut:

  • Demam;
  • Sakit kepala;
  • Mialgia (nyeri otot);
  • Muntah;
  • Nyeri tenggorokan;
  • Pusing;
  • Mudah mengantuk;
  • Penurunan kesadaran dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Beberapa orang pun dapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.

Pada kasus yang berat, ensefalitis dan kejang akan muncul dan dapat berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button