Trending

Kasus Virus Nipah Sudah Memakan Korban di India, Apakah Akan Masuk Indonesia?

BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini kasus virus Nipah kembali membuat India ketar-ketir, tepatnya di kota Kerala dengan dua kasus kematian.

Tidak hanya itu, kasus virus Nipah tersebut adalah yang keempat kalinya tercatat di Kerala.

Dan dari kasus virus Nipah yang dilaporkan pada 30 Agustus yang lalu tersebut, sekarang angka kematian akibat penyebaran virus rmencapai 75%⁣.

Pada Rabu (13/9/2023), sebanyak 706 warga, termasuk 153 di antaranya adalah petugas kesehatan India telah menjalani tes demi mengecek kemungkinan penularan virus.

BACA JUGA: 5 Manfaat Kenitu, Buah Manis yang Jarang Terdengar di Pasar

Dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan akun Instagram @faktakamera, ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menyebut penyebaran virus Nipah di Asia relatif tinggi.

“Di Indonesia artinya potensinya ada, tetapi ini tentu dalam konteks Indonesia relatif cukup sulit, karena kemampuan mendeteksi masih cukup lemah khususnya infeksi-infeksi baru, karena sistem deteksi kita belum secara memadai diperbaiki setelah pandemi,” ungkap Dicky.

Informasi tersebut juga mendapat beberapa tanggapan dari warganet.

Banyak dari komentar yang mengendus informasi tersebut sebagai modus bisnis.

BACA JUGA: Miris! Pria Tersengat Pari di Kaki Ketika Hendak Mencabut Tali Pancing dari Mulutnya

“Alah udah lah kaga usah maenan buat cari untung,” kata @r.egarputra.

“Mulai deh, ntar pandemi lagi 2024. Terus harus vaksin lagi berjilid-jilid. Gitu aja terus.” kata @alfaris.99.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button