KOLOMBIA, BANTENRAYA – Lifter Banten Rizki Juniansyah berhasil membawa pulang satu medali emas untuk kategori snatch dan dua perak pada clean and jerk dan total angkatan saat mengikuti Kejuraan Dunia Angkat Besi di Bogota, Kolombia, akhir pekan ini.
Rizky mencatatkan total angkatan 347 kilogram, dengan snatch 155 kilogram dan clean and jerk 192 kilogram. Dia sempat berusaha memecahkan rekor dunia junior snatch 158 kilogram pada kesempatan ketiga, namun gagal.
Keberhasilan Rizki membawa pulang medali ini membuka kans untuk bisa lolos menuju Olimpiade Prancis yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Provinsi Banten Muhamad Yasin membenarkan Rizki berhasil meraih prestasi ini. Dari kisaran 40 negara yang berpartisipasi lifter Indonesia termasuk Rizki berhasil menorehkan penampilan terbaik sehingga membuka peluang untuk bisa ikut di Olimpiade.
“Persaingan ketat. Sejumlah negara kuat ikut dalam kompetisi ini seperti China, negara di Eropa Timur, dari Eropa maupun Amerika dna Amerika latin,” kata Yasin.
Berlomba di Kolombia tidak mudah sebab tantangan yang ada di sana yakni karena lokasi pertandingan dataran tinggi maka oksigen tentunya berkurang hal ini menyebabkan nafas tidak seperti biasanya. Namun hal ini dapat diatasi sebab seminggu sebelum berlomba di Bogota, Kolombia, atlet Indonesia termasuk Rizki telah menjalani adapatasi dan latihan.
“Kejuaraan yang diikuti sebelumnya di Qatar, Bahrai, Yunani dan lainnya berbeda dengan Kolombia. Kami memanfaatkan masa adaptasi dan berhasil mengatasi tekanan dan berhasil meraih prestasi ini,” jelas dia.
Ia menambahkan, usai pulang dari Kolombia, Rizki akan berlatih kembali untuk mempersiapkan sejumlah kejuaraan dunia yang akan mulai digelar tahun depan di beberapa negara antara lain Qatar, Thailand, dan lainnya. Kejuaraan dunia tahun depan ini juga berpengaruh untuk penilaian untuk menyegel tiket lolos Olimpiade Prancis.
“Jadwal tahun depan padat jadi Rizki harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan latihan agar kemampuannya terus bertambah. Apalagi persaingan ini ketat diikuti 40 negara peserta,” tegas Yasin.
Sementara itu Rizki Juniansyah bergembira bisa membawa pulang medali emas dan perak dari Kolombia. Kata dia dirinya belum puas sampai disini. Ia akan mempersiapkan diri lebih matang untuk mengikuti kejuaraan angkat besi internasional tahun depan.
“Terimakasih atas doanya dan dukungannya. Saya akan kembali berlatih untuk bisa meraih prestasi terbaik dan ingin bisa berlaga di Olimpiade Prancis nantinya,” ujar Rizki. (hendra)