Khutbah Jumat Bulan Kemerdekaan Bahasa Sunda Singkat Menggerakkan Semangat: Tilu Sumanget Kapahlawanan Keur Ngeusian Kamerdekaan
BANTENRAYA.CO.ID –Â Di artikel ini terdapat referensi naskah khutbah Jumat tentang kemerdekaan Bahasa Sunda yang dapat digunakan para khotib pada shalat Jumat.
Naskah khutbah Jumat tentang kemerdekaan Bahasa Sunda kali ini berjudul Tilu Sumanget Kapahlawanan Keur Ngeusian Kamerdekaan yang artinya Tiga Semangat Kepahlawanan Untuk Mengisi Kemerdekaan.
Dengan naskah khutbah Jumat tentang kemerdekaan Bahasa Sunda tersebut diharapkan bangsa Indonesia khususnya muslim dapat mencontoh jiwa kepahlawanan dan nasionalisme terhadap tanah air.
Bangsa Indonesia sudah merayakan HUT RI ke-78 pekan lalu, namun berbagai perayaan kemerdekaan masih berlangsung hingga akhir bulan Agustus.
Khutbah Jumat merupakan salah satu syarat sah dalam mendirikan shalat Jumat. Shalat Jumat dianggap sah jika sudah didahului dua khutbah sebelumnya.
Dikutip Bantenraya.co.id dari an-nur.ac.id, berikut rukun, syarat dan sunnah khutbah Jumat:
Rukun khotbah Jumat
- Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.
- Membaca salawat atas Rasulullah saw.
- Mengucapkan dua kalimat syahadat.
- Berwasiat (bernasihat).
- Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu dua khotbah.
- Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua.
BACA JUGA:Â Naskah Khutbah Jumat Tentang Kemerdekaan Bahasa Sunda Singkat Meningkatkan Keimanan
Syarat Khotbah Jumat
- Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat.
