Trending

Khutbah Jumat Kedua di Bulan Syawal, Tema: Keberkahan pada Hari Jumat Bersamaan dengan Hakikat Kemenangan di Bulan Syawal

Kita semua mengharapkan adanya perubahan yang signifikan, sekarang dan seterusnya.

Menjadi orang-orang yang selalu taat dan patuh kepada Allah SWT dan meninggalkan semua larangan-Nya. Bukankah kemuliaan seseorang itu tergantung pada ketaqwaannya?

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗ

Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa.” (QS Al-Hujurat: 13)

Akan tetapi, fenomena yang kita lihat di masyarakat justru sebaliknya. Syawal, seakan-akan bulan yang ditunggu-tunggu agar terlepas dari belenggu dan bebas melakukan kegiatan apa saja seperti sediakala.

Di antara indikatornya yang sangat jelas, adanya perayaan Idul Fitri dengan pesta atau dengan kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, dibukanya kembali tempat-tempat hiburan yang sebulan sebelumnya ditutup.

Kemaksiatan seperti itu justru langsung ramai sejak hari pertama bulan Syawal. Na’udzubillah!

Lalu setelah itu, masjid-masjid akan kembali sepi dari jemaah salat lima waktu.

Lantunan ayat suci Al-Qur’an juga tidak lagi terdengar, yang ada justru umpatan,

luapan emosional, dan kemarahan kembali membudaya.

Bukankah ini semua bertolak belakang dengan arti Syawal?

Bukankah ini seperti mengotori kain putih yang tadinya telah dicuci dengan bersih kembali penuh noda.

 BACA JUGA : Masih Berlaku! 21 Kode Promo GrabFood Hari Ini 27 April 2023 Dapatkan Diskon Hingga Rp100 Ribu

Jemaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Apa yang terjadi sekarang ini juga menunjukkan kepada kita, bahwa ibadah puasa yang dijalankan selama sebulan penuh jelas gagal.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button