KKM Kelompok 5 Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah Menyediakan Bantuan Air Bersih dari PDAM di Desa Pulokencana

mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah
Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah berhasil menyediakan air bersih di Kampung Tembakang, Desa Pulokencana. (Foto: Walidatul Fawaida)

BANTENRAYA.CO.ID – Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bagi mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah tidak hanya untuk memenangkan satu nilai mata kuliah di kartu hasil studi mereka.

Bagi mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah, KKM adalah sarana perlombaan untuk mengadakan kegiatan yang bermaslahat untuk masyarakat.

Dan hal tersebut diungkapkan oleh Roihan, Ketua KKM Kelompok 5 mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah.

Bacaan Lainnya

“Berlomba-lomba dalam kegiatan, yang penting bermaslahat untuk masyarakat,” ujar Roihan.

BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu

Dilansir bantenraya.co.id, program KKM Unival dan STIT Al-Khairiyah tahun 2023 ini telah membagi mahasiswa ke dalam 17 kelompok.

Kegiatan KKM dimulai sejak Juli, pada Rabu (19/7/2023) sampai ke pertengahan Agustus menjelang Hari Proklamasi Indonesia, yaitu Rabu (16/8/2023).

Dari 17 Kelompok, 8 kelompok dikirim di desa yang berbeda di Kecamatan Pontang.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Dan Kelompok 5 yang beranggotakan 15 mahasiswa dari tiap jurusan di Unival dan STIT Al-Khairiyah ditugaskan untuk mengabdi di Desa Pulokencana.

Tepatnya di Kampung Tembakang, Desa Pulokencana, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.

Dan dari program kerja (proker) Kelompok 5 yang telah terealisasi, salah satu yang sangat membantu warga Kampung Tembakang adalah penyediaan air bersih.

BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas

Program Kerja Penyediaan Air Bersih

Roihan mengaku memilih proker bidang kesehatan tersebut dilatarbelakangi keluhan warga tentang saluran irigasi.

“Kemarin warga banyak mengeluh karena air irigasi agak kurang bersih, jadi aku minta ke PDAM,” ungkap Roihan.

Surat pengajuan penyediaan air bersih yang diserahkan Kelompok 5 ke PDAM akhirnya ditanggapi seminggu kemudian.

BACA JUGA: Sekda Maman Mauludin Minta PPPK Tenaga Teknis Berikan Kinerja Terbaik untuk Pemkot Cilegon

Dua truk tanker yang berisi air bersih datang ke Kampung Tembakang pada Kamis (10/8/2023).

Kedua truk parkir di depan salah satu rumah warga di RT06 sekitar pukul 14:30.

Warga kemudian berbondong-bondong membawa ember atau galon mereka dan mengantre giliran mendapatkan airnya.

Anggota Kelompok 5 juga ikut membantu menyalurkan air bersih dari tanker truk ke masing-masing ember warga.

BACA JUGA: 5 Jenis Makanan yang Mengandung Purin, Pengidap Asam Urat Harus Waspada Ini

Kegiatan yang disambut baik oleh warga Kampung Tembakang tersebut merupakan bukti terwujudnya kepedulian mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah terhadap situasi nyata di lingkungan KKM.

Diperkirakan puluhan kepala keluarga dari seluruh RT di Kampung Tembakang mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.

Roihan juga menambahkan kalau hal tersebut bertujuan untuk berbagi kebaikan dan mengasih hak yang sama dalam mendapat air yang bersih dan layak.***

Pos terkait