Komunikasi dengan Orangtua Diputus, Capaska Kabupaten Serang Jalani Latihan Gabungan dengan TNI-Polri

BANTENRAYA.CO.ID – Peserta calon pengibar bendera pusaka (Capaska) yang akan bertugas pada upaca Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Serang sudah mulai dikarantina.

Para Capaska tersebut mulai menjalani latihan gabungan (latihan gabungan) dengan TNI-Polri dan komunikasi dengan orangtua untuk sementara diputus.

Related Articles

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang Anton Hermawanto mengatakan, terhitung mulai Sabtu 5 Agustus 2023 peserta Capaska mulai dikarantina di hotel Mahadria, Kota Serang.

BACA JUGA: Pelajar Asal Kabupaten Serang Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

“Hari ini (kemarin-red) peserta calon Paskibraka mulai pemusatan dan latihan gabungan dengan TNI-Polri. Peserta sudah kita karantina dan akan menjalani pelatihan setiap hari sampai menjelang hari H peringatan HUT RI,” ujar Anton, Minggu 6 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, selama mereka dikarantina tidak boleh dilihat oleh orangtuanya dan tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orangtuanya.

“Kemarin (5/8) pas masuk hotel karantina pada hari pertama kita sudah bertemu dengan orangtuanya, kita kasih arahan-arahan dan kita minta anaknya didoakan supaya sehat,” katanya.

BACA JUGA: Bakal Diangkat Jadi Duta P4GN, Anggota Paskibraka Kabupaten Serang Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba

Anton menuturkan, alasan peserta Capaska tidak diperbolehkan komunikasi dan dilihat orangtunya agar mereka fokus belajar dan menjalani pelatihan.

“Kegitannya dari pagi sampai sore latihan di Alun-Alun Kramatwatu dan malamnya pemberian materi dari Bakesbangpol, BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan dari TNI-Polri,” ungkapnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button