BANTENRAYA.CO.ID – Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten atau Pokja Wartawan Banten menggelar Kongres VII tahun 2023 di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, Selasa-Rabu, 26-27 September 2023.
Selain membahas tentang pertanggungjawaban kepengurusan Pokja Wartawan Banten juga memilih ketua baru.
Dalam kongres tersebut, Deni Saprowi alias Saprol terpilih kembali sebagai Ketua Pokja Wartawan Banten.
BACA JUGA: 40 Warga Lebak Jadi Korban Penipuan Rugi Ratusan Juta, Pelaku Berhasil Dibekuk
Diketahui, Saprol memimpin Pokja Wartawan Banten periode 2021-2023 bersama Wakil Ketua Tb Ibnu Rusyd alias Iyus.
Sementara pada pemilihan tahun ini, Saprol berpasangan dengan Supriyono.
Adapun kandidat lain yaitu pasangan Rasyid Ridho dan Syaiful Anwar.
BACA JUGA: Pengumuman 3 Besar Tunggu Pleno Timsel, Butuh Tiga Tahapan Lagi Sampai Dilantik
Turut hadir dalam acara tersebut Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setda Pemprov Banten, Arif Agus Rakhman, yang mewakili Pemprov Banten dan membuka acara kongres.
Saprol menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada kepengurusan pokja selama dirinya memimpin pada periode 2021-2023.
Saprol mengungkapkan, Kongres Pokja VII merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi.
Berdasarkan AD/ ART Pokja, Kongres tidak hanya meminta laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, namun juga forum untuk memilih kepengurusan pokja yang baru.
BACA JUGA: Stok Darah di Cilegon Belum Sesuai Batas Minimal Standar WHO, Donor Darah Belum Jadi Gaya Hidup
“Melalui kegiatan Kongres VII, wartawan yang setiap hari liputan di Pemprov Banten bisa memperkuat silaturahmi sekaligus memperkuat jaringan organisasi untuk mengawal pembangunan di Banten,” katanya.
Selain itu, Kongres Pokja VII menjadi momentum untuk merefleksi 23 TAHUN Provinsi Banten, karena dilaksanakan satu pekan sebelum HUT Banten pada 4 Oktober mendatang.
“Pokja wartawan sebagai mitra kerja Pemprov Banten memiliki ruang untuk menyampaikan berbagai saran dan masukan kepada Pemprov Banten, karena di akhir kongres akan diputuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pj Gubernur Banten,” ujarnya.
Saprol berharap, keberadaan Pokja sebagai bagian dari pilar ke empat demokrasi tetap bisa menjaga marwah profesi jurnalis dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Insya Allah saya bersama Bung Supri akan segera menyusun kepengurusan yang baru, setelah itu melaksanakan pelantikan dan rapat kerja untuk membahas program kerja pokja tiga tahun ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arif yang mewakili Pemprov Banten berpesan agar kegiatan kongres dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat mewujudkan perubahan mendasar bagi Provinsi Banten.
Rekomendasi-rekomendasi itu menurutnya akan sangat ditunggu sebagaimana rekomendasi-rekomendasi yang dibuat oleh organisasi-organisasi besar semacam Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan sebagainya.
Dia juga berharap meski pokja banyak menjalin kerja sama dengan Pemprov Banten namun tidak membuat daya kritis wartawan menumpul. ***