Kronologi Pilu Memes, Seorang Anak di Gorontalo Tewas Dihajar Om dan Tantenya Sendiri, Banyak Luka Memar di Kepala dan Tubuh!

Picsart 23 05 18 14 17 57 429
Seorang Anak bernama Memes dihajar hingga tewas oleh Om dan Tantenya (freepik/master1305)

BANTENRAYA.CO.ID – Seorang anak di Gorontalo bernama Memes ditemukan tewas di rumah Om dan Tantenya usai dihajar habis-habisan.

Diketahui kejadian berawal dari Seorang anak bernama Memes asal dari Gorontalo yang diduga sering mencuri uang Om dan Tantenya sehingga dengan tega pasangan tersebut menghajar habis-habisan keponakannya itu.

Memes adalah seorang anak berusia 9 tahun yang tinggal bersama 3 saudara kandungnya di rumah Om dan Tantenya di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Aksi Pembunuhan Sadis Husen Memutilasi Hingga Mengecor Bosnya, Begini Kronologi Lengkapnya

Kejadian ini terjadi pada 13 Mei 2023 malam di Gorontalo di rumah Om dan Tante Memes yang menghajarnya habis-habisan karena diduga Memes telah mencuri uang sebesar Rp35 ribu.

Pelaku penganiayaan tersebut adalah Om dan Tante korban yang bernama Memes yang berinisial IT 32 tahun dan DR berusia 33 tahun.

Pasangan suami istri tersebut mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp35 ribu dan menuduh Korban Memes sebagai pelaku pencurinya.

BACA JUGA: Kelilit Hutang Hingga 1 M, Bos JNT Alexander Leo Gunawan, Tewas Mengenaskan di Kantornya, Begini Kronologi lengkap dan Pesan Terakhirnya!

Sehingga hari itu Memes menerima hukuman yang sangat kejam oleh Om dan Tantenya sendiri hingga terdapat luka-luka memar di sekitar punggung, tangan dan wajah korban.

Diketahui Memes dihajar dan dipukul menggunakan selang air hingga Memes menangis kesakitan akan tetapi Tante dan Omnya tidak memperdulikan hal itu.

”Pemukulan itu dilakukan menggunakan selang air di bagian punggung serta diberi tindakan tambahan setelah korban mengakui bahwa dia telah mengambil uang tersebut,” Ujar Nur Santiko, Selasa (16/5/2023).

BACA JUGA: Merasa Seperti Anak Tiri, Muhammad Irhas Seorang Anak SMP Mengakhiri Hidupnya, Begini Surat Terakhir Untuk Nenek: Aku Udah Gak Butuh Uang Lagi…

Nur Santiko juga menjelaskan bahwa tindakan tambahan yang dilakukan oleh Om dan Tante Memes adalah memerintahkan Korban Memes untuk berdiri di ruangan tengan dapan televisi, namun Memes tidak kuat dan akhirnya duduk.

Melihat Memes duduk tersebut, memancing Om dan Tantenya emosi kembali, hingga akhirnya memukul Memes kembali dibagian punggung korban hingga terdapat luka memar.

Kemudian 2 pelaku menyuruhnya ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan tidur di kamar.

BACA JUGA: Penyebab Kematian Mahira Dinabila, Mahasiswi USU yang Ditemukan di Rumah Orangtua Angkatnya, Kondisi Jenazah Membusuk dan Kepala yang Hancur

Namun naas saat berada di kamar, korban yang bernama Memes tersebut tewas.

Keesokan paginya, tepat pada 14 Mei 2023 ketika Om dan Tantenya akan membangunkan Memes ternyata Memes sudah meninggal dengan banyak luka di tubuhnya.

Om dan Tante Memes panik dan membuat keterangan palsu yang dilaporkan kepada pihak keluarga kandung salah satunya adalah Ayah Memes pada Minggu, 14 Mei 2023 sore.

BACA JUGA: Kata-kata Sindiran untuk Orang yang Tidak Ikhlas Menolong, Paling Menyentuh dan Dijamin Bikin Baper!

Om dan Tante Memes memberikan kronologi palsu bahwa Memes meninggal akibat dihajar oleh teman sekolahnya yang menggunakan topeng.

Pada Senin, 15 Mei 2023 pagi pihak keluarga memes melaporkan kematian Memes kepada pihak Kepolisian.

Pihak keluarga tidak percaya dengan kronologi yang disampaikan oleh Om dan Tante Memes karena terdapat kejanggalan dari cerita tersebut.

Mulai dari tubuh korban yang terdapat banyak luka memar akibat benda tumpul dari kepala, punggung hingga kaki.

BACA JUGA: Kumpulan Kata-kata Bijak Usia Semakin Tua, Bikin Adem dan Semakin Bersyukur!

“Tapi ceritanya tidak masuk akal. Katanya ia dipukul oleh teman korban yang memakai topeng. Ini kan tidak masuk akal. Karena tidak ada laporan dari gurunya kalau ada pemukulan kepada Memes. Apalagi sekolah kan hari Sabtu Libur,” Ungkap Zenab salah satu keluarga Korban kepada Dulohupa.

“Karena menurut kakak kandung korban, ia diinjak di batang leher karena memang di lehernya itu sudah membiru. Ada juga luka pukulan di wajah,” Lanjutnya.

Dan saat itu pihak keluarga menghubungi Polsek Telaga untuk melaporkan kejanggalan tersebut dan meminta untuk diselidiki.

BACA JUGA: 20 Kata-kata Stop Bullying Singkat Bahasa Indonesia dan Inggris Terbaru, Penuh Pesan Bermakna!

Menurut keluarga Korban, Memes tidak mungkin dihajar hingga tewas oleh teman-temannya dan jika pun dihajar lukanya tidak mungkin sebanyak ini hingga tewas.

Akhirnya Anggota Polsek Telaga langsung memperoses kasus ini dan mengotopsi jenazah Memes untuk mendapatkan kronologi penyebab kematian Memes.

Polisi berhasil menemukan indikasi terlibatnya Om dan Tante Memes dalam kasus ini.

BACA JUGA: 3 Resep Olahan Telur Agar Tidak Bosan, Dijamin Enak dan Bikin Nagih!

Saat ini Om dan Tante Memes dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan Memes dan sudah diamankan oleh Polisi dan sedang menjalani proses hukuman.

Dan setelah diselidiki lebih dalam lagi, ternyata Pasangan Suami Istri ini telah menghajar pelaku bukan untuk pertama kalinya terhadap Memes dan saudara-saudaranya.

Terdapat foto-foto bukti dari kakak kandung Memes yang mendapatkan perlakuan siksaan setiap harinya oleh Om dan Tantenya.

BACA JUGA: 3 Resep Makanan Olahan Kangkung yang Lezat dan Bergizi Tinggi, Auto Goyang Lidah!

Kondisi Jenazah sangat memprihatinkan dengan banyak bekas luka akibat benda tumpuh di bagian punggung dan bagian tulang ekor yang membiru.

Diketahui bahwa Ayah Memes tinggal dan bekerja di Manado, dan ibu Memes kurang waras sehingga tidak bisa mengurus anak-anaknya.

Awalnya Memes dan ketiga saudaranya tinggal di sebuah Panti Asuhan, namun Tante dan Omnya menjemputnya untuk merawat mereka di rumahnya.***

Pos terkait