BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang mencatat jumlah siswa SMP negeri yang diterima pada tahun ini sebanyak 10.940 siswa dari yang direncanakan sebanyak 13.440 siswa.
Sedangkan, sebanyak 1.792 calon siswa SMP negeri yang telah mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) dinyatakan tidak lulus.
Adapun calon siswa SMP negeri yang tidak lulus PPDB karena mereka mendaftar di sekolah yang banyak peminatnya namun kuotanya terbatas.
BACA JUGA: Baznas Kabupaten Serang Gelontorkan Bantuan Beasiswa Senilai Rp2,4 Miliar
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindikbud Kabupaten Serang Eeng Kosasih mengatakan, jumlah pendaftar PPDB di 90 SMP negeri sebanyak 12.732 orang dari rencana jumlah peserta didik yang diterima 13.440.
“Ada 1.792 siswa yang tidak diterima. Yang tidak diterima itu mereka mendaftar di sekolah yang banyak peminatnya,” ujar Eeng, Selasa 4 Juli 2023.
Ia mengimbau kepada para orangtua siswa yang anaknya tidak diterima di sekolah tujuan utama atau sekolah yang banyak peminatnya bisa mendaftarkan anaknya di SMP negeri lain yang menjadi opsi kedua.
BACA JUGA: Data Rutilahu di Kabupaten Serang Diperkirakan Bertambah
“Kita menyarankan kepada kepala sekolah yang sekolahnya masih kekurangan siswa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Terkait dengan rencana siswa SMP negeri yang diterima namun kuotanya tidak terpenuhi tesebut, Eeng menjelaskan, hal itu tidak harus terpenuhi karena pihaknya menyerahkan kepada orangtua siswa apakah akan mengisi kuota yang masih kosong tersebut atau tidak.
“Kemarin waktu PPDB ada yang tidak diterima itu karena sekolah yang banyak peminatnya kuotanya terbatas, makanya yang belum keterima kita dorong untuk daftar ke sekolah yang lain,” paparnya.
BACA JUGA: Tinggal Lima Hari Lagi, Parpol di Kabupaten Serang Belum Serahkan Perbaikan Administrasi Bacaleg
Adapaun untuk mendaftar ke sekolah yang masih membutuhkan siswa bisa langsung datang ke sekolah yang dituju dan pihak Dindikbud memberi toleransi pendaftaran bisa dilakukan sampai sampai sebelum tahun pelajaran baru dimulai yakni pada 17 Juli mendatang.
“Jadi baik siswa maupun orangtua siswa yang tidak keterima di sekolah tujuan utama untuk tidak berkecil hati, karena semua kualitas sekolah SMP baik negeri maupun swasta menjadi perhatian dinas pendidikan,” tuturnya.***
