BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini memuat lirik lagu “Janji Palsu” dari Hindia, sebuah kritik kehidupan yang penuh omong kosong.
Pada tanggal 7 Juli 2023, musisi Indonesia yang dikenal dengan nama Hindia merilis lagu baru yang berjudul “Janji Palsu.”
Lagu ini merupakan bagian dari album terbarunya yang berjudul “Lagipula Hidup Akan Berakhir.” Berjumlah 14 lagu.
Dalam lagu “Janji Palsu” dengan durasi 4:03 menit ini, Hindia menghadirkan lirik yang penuh dengan pesan kritis dan refleksi tentang kehidupan dan kehampaan di dunia yang serba kompleks.
“Janji Palsu” membawa pendengar dalam perjalanan yang menantang dalam menyelami realitas kehidupan modern.
Hindia menggambarkan kesuksesan sebagai sesuatu yang hanya dipinjamkan dan mungkin kita hanya menjadi penyewanya yang lihai.
Lirik lagu ini menyoroti betapa hidup seringkali diwarnai oleh angan-angan yang berkecamuk dalam pikiran kita yang sibuk.
Tanpa panjang lebar, berikut adalah lirik lagu “Janji Palsu” dari Hindia, yang dikutip Bantenraya.co.id dari Musixmatch.
Lirik Lagu Janji Palsu – Hindia
Sukses hanya dipinjamkan
Dan mungkin aku penyewa yang lihai
Hidup dalam angan-angan
Di dalam kepala sibuk bertikai
Cinta dan hal banal lain
Disobek bagaikan kain
Dijual sesuai berat
Dipakai untuk bermain
Semua tak terkecuali
Hingga nihil direduksi
Jadi produk nan terkini
Sekecil serbuk gergaji
Kata-kata kosong yang kerap kujual
Kali ini menuntut tumbal
Per hari ini kita semua mati rasa
Atas berbagai lirik berisi semesta
Yang berkata semua indah pada waktunya
Kau tahu hidup ini tak ada artinya
Dijual grosir oleh yang kanan
Dimaki habis di jaringan kiri
Dilepeh najis oleh yang mapan
Ditekan habis bak anak tiri
Batinku sebatas bahan
Guyon, gelak tawa kalian
Imanku sebatas bahan
Makian peradaban, bosan
Kurasa kau takkan takut malam ini
Melihat namamu jadi target caci maki
Seringku berfantasi untuk bunuh diri
Agar kau merasa bersalah sampai mati
Per hari ini kita semua mati rasa
Atas berbagai lirik berisi semesta
Yang berkata semua indah pada waktunya
Kau tahu hidup ini tak ada artinya
Kau tahu, ku tak minta dilahirkan juga
Ku tahu semua uang ini tak berasa
Ku tahu karir ini tak ada artinya
Kesuksesanku dipinjamkan sementara
Janji palsu dunia.***