BANTENRAYA.CO.ID – Mahasiswa korban kabel fiber optik tulis surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam RI Mahfud MD.
Dalam suratnya, mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) menjelaskan kondisi dirinya hingga menuntut keadilan.
Sultan Rif’at Alfatih merupakan Mahasiswa Brawijaya (UB) Malang. Sultan menjadi korban fiber optik yang menjuntai dan terkena lehernya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Kamis 5 Januari 2023.
BACA JUGA: Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp 2 Miliar, Perusahaan Datang Setelah Berita Viral
Peristiwa kecelakaan itu ketika dia yang berkendara bersama teman-teman SMA-nya pukul 22.00 WIB. Awalnya kabel fiber optik yang menjuntai itu tersangkut mobil.
Lalu kabel itu tertarik mobil dan memantul ke leher Sultan. Sultan seketika tak sadarkan diri. Tulang tenggorokan Sultan putus dan saluran makan juga putus.
Tindakan medis dilakukan, hingga saat ini. Bahkan kondisinya memprihatinkan karena selama tujuh bulan hanya bisa makan dan minum melalui selang di hidungnya.
BACA JUGA: YG Entertainment Konfirmasi Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Pacaran
Dalam surat itu, Sultan mengatakan kondisinya tidak baik-baik saja. Sebabnya, pasca terkena kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Ia makan dan minum melalui selang NGT Silikon yang dimasukan kedalam hidungnya. Menguntip dari akun Instagram @in_formania.
Sultan melanjutkan dalam suratnya untuk Jokowi dan Mahfud MD, dia ingin cepat sembuh dan diobati secepatnya sehingga bisa kembali produktif, kembali kuliah, dan kembali melakukan aktivitas layaknya manusia normal.
Maka itu, dia ingin pihak yang bersangkutan itu bertanggung jawab atas kelalaian yang telah dilakukannya tersebut.***
