Trending

Main Lato-lato Kurangi Aktivitas Anak Main Gawai

CILEGON, BANTEN RAYA – Mainan anak Lato-lato saat ini sedang viral, termasuk di Kota Cilegon. Hampir setiap anak memainkan mainan berupa dua bandul yang diikat dengan seutas tali dan dimainkan dengan cara digerakkan agar kedua bandul bertabrakan ini, terlebih masa libur sekolah.

Iman Nasir, warga di Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang mengatakan, bermain latto-latto sejak mulai ramai, beberapa pekan ini.

Ia bermain latto-latto karena memang saat ini sedang ramai. “Sudah lama mainan ini, ya suka karena ramai yang mainan ini,” kata salah satu siswa di SMP Negeri 13 Cilegon kepada Banten Raya, kemrain.

Iman Nasir mengaku bermain latto-latto untuk mengisi waktu libur sekolah. Saat ini, dirinya sedang libur semester ganjil. “Karena liburan saja, daripada main hp,” ucapnya.

Iman Nasir mengaku saat bermain latto-latto juga pernah terkena tangan hingga sakit, namun dirinya tidak berhenti bermain latto-latto. “Sampai abuh (memar), main aja terus,” ucapnya.

Penjual mainan di Jombang, Alang mengaku, dalam sebulan terakhir permainan latto-latto diburu banyak pembeli. “Harganya 15 ribu,” kata perempuan yang biasa disapa Cik Alang.

Cik Alang mengaku, dalam sehari bisa menjual sampai 10 latto-latto. Bahkan, saat akhir pekan peminatnya lebih banyak lagi. “Gak pasti, kalau Minggu bisa lebih 10,” katanya.

Biasanya pembeli latto-latto diantarkan orang tuanya ke tokonya di wilayah Jombang. “Yang jualan bukan cuma saya, emang pembelinya banyak sebulan ini,” ucapnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button