Trending

Main Lato-lato Kurangi Aktivitas Anak Main Gawai

Lilis mengaku, sepanjang permainan lato-lato diawasi orang tua hal tersebut tidak membahayakan. Namun, jika tidak maka itu bisa saja membuat sebuah insiden.

“Yang terpenting diawasi. Lebih lagi sekarang lomba orang tua juga ikut menyaksikan. Jadi ini bisa dilihat dan tidak menimbulkan bahaya jika bermain tanpa pengawasan,” ujarnya.

Lilis berharap, lomba semacam permainan anak bisa terus digelar, sehingga pengaruh buruk dari game di gawai bisa diminimalisir.

“Permainan apa saja, yang terpenting bisa mengalihkan fokus anak dari game di HP. Lalu ini bentuk agar anak bisa bersosialisasi dengan temannya yang lain,” pungkasnya.

Berbahaya, Sempat Dilarang
Cara bermain Lato Lato cukup mudah.
Tapi, tetap butuh latihan bagi para pemula.

Latto Latto dimainkan dengan cara digerakkan dengan tangan hingga dua bandul bertabrakan dan menghasilkan bunyi tak tak tak tanpa henti.

Coba ayunkan perlahan hingga bola saling beradu.
Jika mulai seimbang, tambahkan sedikit tenaga agar ayunan semakin cepat
. Ayunkan tangan ke atas dan kebawah dengan cepat hingga bola beradu diatas dan di bawah. Jaga keseimbangannya agar kedua bandul berbenturan.
Latto Latto atau di negara asalnya Amerika Serikat dikenal dengan nama Katto Katto, merupakan salah satu permainan yang saat ini sedang viral.
Mainan ini ada sejak era 1960-an.

Di negara asalnya, mainan dengan nama Clackers Balls Toys ini pernah dilarang di negara asalnya. Alasannya, karena Latto Latto sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera serius di tangan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button