BANTENRAYA.CO.ID – Apakah anda masih ingat dengan sosok Manik Marganamahendra mantan ketua (BEM UI) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia?
Pada tahun 2019 lalu, nama Manik Marganamahendra sempat viral karena marah-marah di gedung DPR RI mengkritik pejabat persoalan RUU KUHP dan RUU KPK.
Manik Marganamahendra pun diberikan kesempatan bersama ketua BEM dari universitas lain untuk audiensi dengan anggota DPR RI.
Pada kesempatan itu, Manik Marganamahendra lantang menyampaikan mosi tidak percaya dan menyebut DPR sebagai ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’.
Dan empat tahun berlalu, Manik Marganamahendra kini ternyata mencalonkan diri alias nyaleg DPRD DKI Jakarta.
Seperti kita ketahui alasan Manik Marganamahendra ikut maju menjadi caleg DPRD DKI adalah karena dirinya ingin terjun ke dunia politik dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Apa yang membuat saya hadir untuk ikut berpartisipasi dalam dunia? Pasti ini akan banyak sekali pertanyaan dari orang-orang. Balik lagi, saya merasa penting untuk membawa aspirasi ini ke politik dunia,” ucap Malik dikutip Bantenraya.co.id dari Instagram @marganamahendra, Rabu 14 Juni 2023.
Bagi Manik, selama ini para anggota dewan belum bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Oleh sebab itu, ia berharap bisa berperan aktif untuk menjembatani aktivitas masyarakat.
“Selama ini kan kita tidak memiliki jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Sehingga, pada akhirnya bisa masuk ke sistem dan diperdebatkan dalam sistem,” ujar Manik Marganamahendra.
BACA JUGA: Link Download Asian Drag Champion Mod Apk Unlimited Money v1.06 Mod Combo, ApkPure Diburu!
Manik pun berkomitmen untuk tetap bersikap tegas dan membela rakyat seperti yang dilakukannya 4 tahun lalu saat melabrak para anggota DPR RI.
Oleh karena itu, Manik meminta dukungan masyarakat agar dirinya bisa lolos menuju kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta.
“Harapan ketika sudah masuk, saya bisa membawa aspirasi masyarakat. Saya meminta dukungan dan partisipasi teman-teman semua. Apa yang saya lakukan di 2019 sampai saat ini akan tetap konsisten saya lakukan dan tidak berubah untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam pemilu 2024 nanti, Manik akan bersaing di Dapil 6 Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo.
Dalam akun Instagramnya, Manik mengaku bahwa keputusan ini sangat rumit dan berat untuk diambil. Ia juga tak menampik jika ada pihak yang merasa terkhianati dan kecewa.
Namun baginya, pilihan tersebut akan tetap ia ambil walau 20 tahun atau dimasa yang akan datang. Ia pun mengajak masyarakat yang peduli dengan isu sosial untuk berjuang bersama.
“Ini adalah salah satu keputusan yang paling rumit dan berat untuk saya ambil. Saya yakin, akan ada pihak yang merasa terkhianati, merasa tak sejalan dan akan ada kekecewaan. Hari ini, besok, lima tahun atau 20 tahun lagi saya yakini pilihan ini pasti akan saya ambil,” ujar Manik.
“So, Saya meminta bantuan dan mengajak teman-teman yang peduli soal isu sosial untuk membuat barisan bersama,” imbuhnya.
***