SERANG, BANTEN RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dengan meneladani Rasulullah, masyarakat bisa membuktikan Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi semesta alam. Islam adalah agama yang membawa kedamaian.
Ajakan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Cikoneng, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (9/10/2022).
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya sekadar seremonial semata.
Umat Islam harus mengingat perjuangan Rasulullah karena hingga hari ini perjuangan Rasulullah bisa menciptakan kedamaian, terutama untuk manusia dan umat Islam.
“Yang diteladani dari Rasulullah tentunya ya diutus ke dunia ini untuk mengubah akhlak (umat). Kemudian juga apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW harus kita tiru, karena itu adalah satu-satunya untuk menuju jalan ke Surga,” ujar Syafrudin, kepada Banten Raya.
Syafrudin pun mengapresiasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Cikoneng yang disambut antusias tinggi oleh masyarakat.
“Atas nama Pemkot Serang mengapresiasi dengan kekompokan warga Lingkungan Cikoneng. Ini tentunya harus dipelihara, dilestarikan dan ditingkatkan, kalau bisa,” ucap dia.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Lingkungan Cikoneng H Juhri mengatakan serupa.
Menurut
Juhri, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa syukur dan kecintaan umat Islam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Juhri berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, warganya menerapkan akhlak mulia Nabi Muhammad dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari.
“Iya memang begitu, jadi kita harus mencontoh akhlakul karimah Baginda Nabi Muhammad SAW. Sunnah-sunnah Baginda Nabi Muhammad SAW harus kita laksanakan di kehidupan sehari-hari,” katanya.
Juhri menjelaskan, tiap warga Lingkungan Cikoneng merayakan, Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi pajang mulud.
“Oh jadi kebiasannya memang begini pak tiap tahun. Jadi masyarakat mengeluarkan pajang mulud yang dihias oleh warga. Nanti setelah itu dijemput oleh warga panitia dan dibawa ke masjid,” jelas dia.
Juhri menyebutkan, warga yang menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diperkirakan mencapai 2.500 orang.
Ribuan warga itu terdiri dari warga Kecamatan Curug, warga Kecamatan Cikeusal, dan warga Kecamatan Baros.
“Jadi udah kebiasaan pak. Kita sebar undangan warga dan hari ini mereka datang ,” katanya. (harir)