Materi Kultum Ramadhan Singkat dan Terbaru Tentang Nikmat Persaudaraan

394880923
Inilah kultum Ramadhan 2023. (freepik.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar materi kultum Ramadhan singkat dan terbaru tentang nikmat persaudaraan.

Menjelang hari Idul Fitri seringkali kita diingatkan dengan halal bi halal yaitu nikmat persaudaraan.

Acara tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang untuk mempererat tali silahturahmi antar persaudaraan maupun pertemanan.

Bacaan Lainnya

Menjalin dan menjaga tali persaudaraan sangatlah penting hukumnya, karena kita mampu mendapatkan banyak kenikmatan dari sana.

BACA JUGA; Promo Tanpa Batas! 16 Kode Voucher Gojek Hari Ini, Khusus Pesan GoRide dan GoCar Diskon Hingga 50 Persen, Weekend Waktunya Jalan-Jalan

Dalam membangun nikmat persaudaraan dan kebersamaan di bulan Ramadhan berarti kita harus aktif memperkuat hubungan dan menjalin silaturahmi dengan sesama muslim, baik dengan keluarga, teman, tetangga, maupun orang lain yang ada di sekitar kita. Kita harus saling membantu dan memperhatikan satu sama lain, serta saling memaafkan apabila terjadi kesalahpahaman atau kekurangan.

Di bulan Ramadan, membangun nikmat persaudaraan dan kebersamaan sangatlah penting karena bulan ini adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan rahmat Allah SWT. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat hubungan dengan sesama muslim dan meningkatkan keimanan kita.

Penasaran dengan isi materi kultum Ramadhan singkat dan terbaru tentang nikmat persaudaraan? Simak artikel ini sampai selesai.

Dikutip Bantenraya.co.id dari laman Ngaji.id, Berikut ini adalah materi kultum Ramadhan singkat dan terbaru tentang nikmat persaudaraan:

BACA JUGA; Teks Kultum Ramadhan Singkat yang Cocok untuk Bulan Ramadhan Bertema Semangat Dalam Menggapai Surga

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

“Dan ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kalian, dahulu kalian saling bermusuh-musuhan, maka dengan nikmat Allah jadilah kalian bersaudara.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 103)

Ayat ini turun berkaitan dengan kaum Al-Anshar yang asalnya adalah penduduk kota Madinah. Mereka terdiri atas 2 suku; suku Al-Aus dan suku Al-Khazraj. Kedua suku ini berinduk kepada satu nenek moyang, mereka dikenal dengan Banu Qailah (Arab: بني قيلة).

BACA JUGA; 17 Ide Tema dan Judul Kultum Singkat Ramadhan Jelang Buka Puasa hingga Kuliah Subuh, Agar Doa Cepat Terkabul

Mereka satu nenek moyang, tetapi mereka terjadi perang saudara di antara mereka. Sampai disebutkan perang saudara tersebut hingga 120 tahun. Dan puncak peperangan yang paling hebat sekitar 5 tahun sebelum Nabi berhijrah, ada suatu peperangan yang disebut dengan Yaumu Buats (Arab: يوم بعاث).

Intinya mereka bersaudara, tapi bertengkar sampai saling berperang, saling bunuh-bunuhan, dan itu berjalan sekitar 120 tahun.

Datanglah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka Allah menyatukan hati-hati mereka. Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ

BACA JUGA; Contoh Teks Kultum Ramadhan yang Menyentuh Hati, Tema: Siapakah Manusia yang Celaka di bulan Ramadhan?

“Maka Allah satukan hati-hati kalian.”

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan bahwasanya persaudaraan adalah nikmat. Kata Allah:

وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

“Ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kalian.” Yaitu kalian menjadi bersaudara.

Makanya Allah mengatkaan:

فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ

“Maka dengan karunia Allah jadilah kalian bersaudara.”

Ini nikmat yang terkadang kita lupakan. Nikmat persaudaraan, nikmat persahabatan, nikmat pertemanan. Kalau Allah tidak berkehendak, maka seseorang tidak akan cocok satu dengan yang lainnya.

Oleh karenanya jika seseorang menjalin persahabatan dengan kawannya, dengan temannya, dengan saudaranya, maka dia jaga, karena itu nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Segala perkara yang bisa memupuk persahabatan dan persaudaraan, maka dianjurkan. Dan segala perkara yang bisa memutuskan/merenggangkan persaudaraan, maka hendaknya dijauhi. Itu menunjukkan kita menghargai nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjadikan kita hamba-hambaNya yang saling bersaudara, yang saling memaafkan kalau ada kesalahan dan saling memahami.

Demikian materi kultum Ramadhan singkat dan terbaru tentang nikmat persaudaraan.***

Pos terkait