Trending

Mayat Dalam Karung Dibunuh Gegara Tak Susui Anak

Siska mengku hingga saat ini keluarga masih mempertanyakan motif pembunuhan sadis kakak perempuannya itu. Sebab kondisi jenazah Junaesih cukup memprihatinkan penuh dengan luka dalam.”Saya juga penasaran (penyebab pelaku menghabisi nyawa kakaknya). Belum ada jawaban dari pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga membenarkan jika Junaesih meninggalkan rumah karena menikah dengan paman kandungnya, lantaran tak direstui keluarga. Sebelum menikah dengan pamannya, Junaesih juga masih tercatat sebagai istri orang lain.

“Pelaku juga merupakan paman kandung dari korban, sehingga pernikahan korban tersebut ilegal dan tidak mendapat restu dari keluarga. Sampai akhirnya korban meninggalkan suami sahnya, dan memilih tinggal bersama dengan tersangka hingga mempunyai dua anak, yang pertama umur 5 tahun, dan anak kedua berumur 40 hari,” katanya.

Shinto menjelaskan, kasus pembunuhan mayat dalam karung itu terjadi pada Jumat (30/8/2022) malam. Awalnya, PW meminta Junaesih untuk memberikan susu pada anak yang baru dilahirkannya itu. Namun perintah itu tak didengar oleh korban.

“Sekitar pukul 01.50 WIB, pelaku membangunkan korban untuk menyusui bayi agar berhenti menangis. Namun tidak mendapat respon, sehingga bayi tersebut terus menangis dan membuat pelaku kesal,” jelasnya.

Shinto mengungkapkan, merasa tidak dihargai sebagai seorang suami, PW akhirnya nekat menghabisi nyawa Junaesih menggunakan kasur yang dibekapkan ke korban hingga akhirnya tak bernapas.

“Pelaku juga kesal karena sering mendapat umpatan dan makian dari korban, karena dianggap tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya selama ini,” ungkapnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button