Mencicil Janji Kemerdekaan Para Pendiri Bangsa, Ini yang Dilakukan Relawan RPB

RPB
RPB saat melakukan kelas bahasa Inggris. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Rumah Peradaban Banten  atau RPB sejak 2014 lalu terus konsisten memberikan kelas belajar bahasa Inggris yang di gratiskan.

Bahkan, sekarang para murid dan alumni RPB sudah banyak menyebar hingga perguruan tinggi.

Adanya kelas bahasa Inggis sendiri sebenarnya terinspirasi karena karakteristik wilayah di Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil sebagai tempat RPB yang merupakan kawasan industri internasional.

Hal itu, tentu saja membutuhkan pengusaan bahasa asing sebagai prioritas, terutama generasi anak-anak dan penerus.

Untuk itu, RPB sebagai sebuah yayasan melakukan aktivitas kegiatan mengajar bahasa inggis kepada anak-anak setiap pekan.

Dalam mengajarkan kelas belajar sendiri, RPB mengajak para relawan dari mahasiswa, karyawan swasta hingga PNS.

Dimana, setiap pekannya memberikan pembelajaran kepada ratusan anak yang sekarang ikut dalam pembelajaran.

Funder RPB Huluful Fahmi menjelaskan, adanya kelas belajar bahasa Inggis berangkat dari pengalaman, bahwa tingkat kebutuhan masyarakat di kampung dimana ia tinggal.

Punya potensi industri yang memiliki karakteristik dan bersekala imternational, maka kebutuhan penguasaan bahasa asing menjadi perioritas.

“Konsep belajarnya sangat sederhana. Memberikan materi belajar sesuai kebutuhan para siswa. Ini kami dapatkan hasil evaluasi pada setiap minggunya, sehingga membentuk dan menemukan materinya sendiri,” katanya, Minggu 25 Juni 2023.

Dalam kegiatan tersebut, papar Fahmi RPB dibantu oleh banyak relawan, yang terdiri dari berbagai macam profesi dan kalangan.

Ada mahasiswa dan mahasiswi, karyawan swasta, hingga PNS.

“Kaka relawan inilah yang setiap minggunya menggawangi, mengajarkan, ngopeni seluruh kegiatan di RPB,” jelasnya.

Dalam kelas belajar sendiri, ujar Fahmi, ada banyak aktifitas turunan di RPB.

Dari mulai Parenting, kelas mendongeng, outing, festifal anak hingga kegiatan sosial lainnya.

“Kegiatan di RPB kerap disinergikan dengan berbagai pihak dari kalangan industri, pemerintah, akademik atau kampus, hingga lembaga sosial lainnya dalam maupun dari luar negeri,” imbuhnya.

Tujuan adanya RPB dan kelas belajar, tegas Fahmi, ingin meningkatkan SDM lokal dengan kualitas yang baik, agar kelak dalam banyak hal arah percepatan pembangunan di Kota atau Provinsi kita kitalah yang menjadi pelakunya.

“Inilah dedikasi kecil kami. Sebuah gerakan sosial sebagai bentuk komitmen anak-anak muda dalam rangka mencicil janji kemerdekaan para pendiri bangsa,” ucapnya. ***

Pos terkait