Mendag Klaim Harga Stabil, Pedagang Bilang Naik
Bantenraya.co.id– Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan melakukan
pemantauan stok barang dan harga bahan pokok di Pasar Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kamis (6 Juni 2024).
Zulkifli dalam kunjungannya mengklaim sejumlah bahan pokok harganya relatif stabil dan stok aman.
Sejumlah harga dinilai stabil Zulkifli yakni bawang merah dan bawang putih Rp40 ribu, cabai Rp40 ribu dan ayam Rp40 ribu per kilo.
Polda Bongkar Pabrik Oli Palsu Beromzet 5,2 Miliar
Namun, fakta yang berbeda disampaikan sejumlah pedagang di Pasar Blok F. Dimana harga dalam sepekan ini relatif naik, terlebih menjelang Idul Adha, pekan depan.
Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli Hasan didampingi sejumlah pejabat lokal yakni Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar,
Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta,
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Ariyandi Nurmastiana, Kepala UPT Pasar Blok F Yusuf Han.
Bahkan, sejumlah kolega Zulkifli dari PAN juga hadir yakni Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud, dua caleg terpilih PAN Rahmatullah dan Subari.
Zulkifli menjelaskan, mengklaim untuk harga masih terpantau stabil setelah dirinya berbincang dengan para pedagang.
“Masih stabil harganya. Sekarang masih pagi. Nanti agak siang pasti lebih murah. Bawang merah dan putih seharga Rp40 ribu, ayam juga Rp40 ribu,” jelasnya.
Zulkifli menyampaikan, pihaknya akan terus memastikan kestabilan harga dengan menjaga pasokan dan kebutuhan.
Hasbi Dapat Surat Tugas dari Golkar
“Intinya soal supply and demand saja. Jadi ini harus seimbang,” ucapnya.
Untuk beras sendiri, papar Zulkifli, sebagai langkah menjaga pasokan aman sepanjang 2024, pihaknya akan menyampaikan rencana impor beras yang mencapai 5,6 juta ton lebih.
“Karena musimnya hujan kan berhenti stok sekarang ada 1,8 juta ton, dan nanti akan impor 3,6 juta untuk musim kemarau.
Lalu baru 2 juta koma sekian dicadangkan seandainya nanti kemarau panjang,” tegasnya.
UMKM Cilegon Diajak Lebih Adaptif terhadap Perkembangan Digital
Tidak hanya beras, Zulkifli juga menyampaikan rencana adanya kenaikan harga minyak goreng mulai Rp1.000 hingga Rp1.500.
“Nanti akan dirapatkan. Akan ada penyesuaian harga (naik) Rp1.000 sampai Rp1.500,” jelasnya.
Soal mahalnya harga gula pasir juga menjadi sorotan dari Zulkifli, dimana sekarang yang bisa diupayakan adalah memaksimalkan para petani tebu untuk maksimal melakukan penggilingan atau produksi.
Sebab, pemerintah sekarang belum bisa melakukan impor untuk gula.
Harga Bawang Merah di Kota Serang Turun Menjadi Rp 60 Ribu Per Kilogramnya
“Sekarang masih akan ada penggilingan dari petani tebu. Lalu memang kita dilarang impor,” tegasnya.
Sementara itu, Ahyam, pedagang ayam justru menjelaskan bahwa sebenarnya harga ayam Rp40 ribu tergolong naik.
Terlebih nanti menjelang Idul Adha akan lebih tinggi karena banyaknya permintaan.
“Ini lagi naik karena mau lebaran. Biasanya di bawah itu harganya,” jelasnya.
Jalan Pasar Kepandean Kota Serang Rusak
Ia menyampaikan, harga ayam sendiri belum stabil masih turun naik. Jika pada pekan lalu masih rendah hanya Rp38 ribu per kilo, sekarang menjelang Idul Adha naik menjadi Rp40 ribu per kilo.
“Pasti akan naik karena ada momen lebaran. Tapi nanti setelahnya pasti stabil lagi,” ucapnya.
Rohmah, salah satu pedagang sembako dan bumbu dapur menyampaikan, untuk bumbu dapur sebenarnya relatif mengalami kenaikan.
Untuk bawang merah sekarang harganya Rp50 ribu, naik Rp2 ribu dari sebelumnya Rp48 ribu,
Polling Calon Gubernur Banten 2024-2029, Tentukan Kandidat Terbaik Pilihanmu!
bawang putih harganya Rp48 ribu naik Rp3 ribu sebelumnya Rp45 ribu, cabai rawit merah dari Rp35 menjadi Rp50 ribu,
cabai rawit hijau Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu, cabai hijau besar Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu, cabai merah keriting Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilo.
“Meski stok banyak, lumrah kalau menjelang hari besar harga naik. Sebab, kami juga mendapatkan barang dari agen dengan harga yang cukup mahal,” jelasnya.
Selain bumbu dapur, untuk sembako sendiri ujar Rohmah, karena sebelumnya harga turun pada bulan lalu,
Kader PDI Perjuangan Lebak Dukung Penuh Keputusan JB Dorong Hasbi Jayabaya Jadi Bacabup Lebak
kesannya bulan sekarang stabil. Namun, sebenarnya harga mengalami kenaikan, misalnya beras premium dengan
harga eceran tertinggi (HET) mencapai Rp14.900 dari pemerintah, sekarang di pasar mencapai Rp16.500 per kilo.
Selanjutnya, untuk beras medium Rp13 ribu per kilo, gula pasir menjadi Rp19 ribu dari sebelumnya hanya Rp18
rib, untuk minyak goreng kemasan Rp18 ribu per liter dan minyak curah Rp15 ribu per kilo dan akan mengalami kenaikan nantinya.
Demi Perlancar Lalulintas, JLS Ciwandan Dilakukan Contra Flow
“Ini sebelumnya untuk sembako memang turun setelah naik tinggi di awal tahun karena lebaran dan Pemilu.
Orang menilainya normal padahal ini masih lebih tinggi dari harga eceran yang ditentukan pemerintah,” katanya.(Uri)
