Mengenal tentang Blighted Ovum, Kondisi yang Bisa Menyebabkan Janin Hilang
Namun setelah beberapa waktu, pengidap akan merasa adanya gejala yang mengarah pada keguguran seperti berikut:
- Muncul flek atau perdarahan dari vagina;
- Rasa nyeri dan kram pada perut;
- Keluar darah dari vagina dengan volume yang bertambah banyak.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Beberapa kondisi menunjukkan bahwa tes kehamilan yang dilakukan bisa saja memberikan hasil positif, meski mengalami kehamilan kosong.
Hal tersebut disebabkan oleh kadar hormon hCG atau human chorionic gonadotropin yang masih tinggi.
Di awal kehamilan, kadar hormon ini memang akan mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
Hormon tersebut dibuat oleh plasenta bisa tetap ada bahkan kadarnya meningkat saat kehamilan awal, meski embrio tidak berhasil berkembang.
Penyebab Kehamilan Kosong
Para ahli menduga bahwa kehamilan kosong atau blighted ovum disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Kelainan kromosom pada janin yang sedang berkembang;
- Kualitas ovum dan sperma yang rendah sehingga pembelahan sel tidak sempurna;
- Infeksi penyakit seperti infeksi rubella, serta sakit kencing manis atau diabetes melitus yang tidak terkendali;
- Rendahnya kadar hormon plasenta beta-hCGl;
- Terbentuknya antibodi terhadap janin.
Dan perlu diingat juga kalau kehamilan kosong ini adalah hal yang tidak bisa dicegah.