Trending

Menko Airlangga: Industri Berbasis Teknologi dan Digitalisasi Menjadi Kekuatan Baru

Berdasarkan laporan World Bank tahun 2020, pengguna aktif aplikasi edutech Indonesia tumbuh mencapai 200%. Menko Airlangga mengatakan bahwa Kartu Prakerja adalah contoh program edutech Pemerintah yang telah diakses oleh lebih dari 75 juta masyarakat. Tren peningkatan serupa juga terjadi pada sektor kesehatan dalam bentuk telemedicine.

Pemerintah terus mendukung pengembangan ekonomi digital seperti dalam White Paper on Digital for Future Economy, dalam bentuk Indonesia Digital Roadmap 2021-2024, Making Indonesia 4.0, Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dan Action Plan Inovasi Keuangan Digital 2020-2024. Saat ini Indonesia telah memiliki 2306 start-up serta memiliki 1 decacon yaitu GoTo dan 10 unicorn. Start-up tersebut berhasil menempatkan Indonesia dalam urutan ke-5 negara dengan jumlah start-up terbesar di dunia.

“Artinya, ekosistem digital Indonesia sangat kondusif dengan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan,” jelas Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan memasuki bonus demografi yaitu 64% dari penduduk Indonesia terdiri dari generasi usia produktif. Karakteristik anak muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif harus terus dikembangkan dalam era industri 4.0 dan ekonomi digital Indonesia yang membutuhkan 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan.

“Industri berbasis teknologi dan digitalisasi menjadi engine of growth baru yang membutuhkan SDM yang bertalenta dan technopreneur. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh generasi muda dan menjadi inspirasi untuk menggali potensi pengetahuan dan keterampilan,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button