Meski Orang Korea, Calon Menantu Bupati Pandegalang Ternyata Sudah Sunat Sejak Umur 12 Tahun

BANTENRAYA.CO.ID – Calon menantu Bupati Pandeglang Sang Ho Han ternyata mengaku sudah sunat atau khitan sejak kecil.

Sang Ho Han yang sekarang memiliki nama muslim Sang Ho Shakieb sebagai orang korea ternyata sudah sunat sejak umur 12 tahun.

Sang Ho Han menyatakan jika orang Korea Selatan kebanyakan alat reproduksi laki-laki sunat.

Ia disunat juga karena keinginan ayah dan ibunya sejak kecil menyunat dirinya.

BACA JUGA: Siapa Sang Ho Han? Warga Korea Selatan yang akan Menikah dengan Rizka Amalia Putri Bupati Pandeglang

Hal itu disampaikan Sang Ho Han dalam Youtube milikinya Sangho pada 21 Maret 2023.

Selain itu, ia juga menyampaikan jika sudah lama memeluk islam sejak November 2022 lalu.

Saat memeluk islam sendiri Sang Ho Han mengaku didampingi calon mertuanya di Korea Seoul di sebuah masjid ibukota disana.

Dikutip BantenRaya.Co.Id pada Sabtu 29 April 2023, Sang Ho secara terbuka mengaku jika dirinya sudah disunat.

BACA JUGA: Kocak: Bupati Pandeglang Dapat Calon Mantu Warga Korea, Warganet Malah Singgung Soal Sudah Sunat Belum

“Sudah lama itu, sudah saat umur 12, dan sudah disunat dan itu sudah lama dan orang Korea banyak yang sudah sunat,” ujarnya.

Pria ini juga menyampaikan, sudah lama memeluk agama Islam, sejak November lalu.

“Di Ibukota, di Ibukota aku mualaf dengan iman dan cuma ada satu imam disana, didampingi mertuaku (calon),” ujarnya.

Mempelajari mendalami Islam, papar Sang Ho, dari calon istrinya agar dan ingin lebih belajar lagi nantinya.

“Calon istri mengajar sedikit ilmu tentang Islam, dan agar islam dan ingin belajar lebih dan ingin renovasi aku sendiri,” ucapnya.

BACA JUGA: Rizka Amalia, Putri Bupati Pandeglang Irna Narulita Akan Nikah dengan Warga Korea, Siapakah Dia, di Sini Lokasi Resepsi Pernikahannya

Yang paling tidak bisa dibayangkan setelah masuk Islam, kata Sang Ho, adalah dirinya tidak bisa lagi makan daging babi dan minum Alkohol.

“Sebenarnya aku tidak pernah membayangkan sebagai orang Korea tidak bisa makan babi dan minum alkohol,” paparnya.

“Sudah lama sudah 9 bulan tidak pernah makan babi. Sekarang sudah tidak kalau kumpul sama orang korea dan keluarga,” jelasnya.

Mengenal Islam, jelas Sang Ho, sebenarnya sudah sejak 2017 saat dirinya di Indonesia. Hal itu karena di Amerika hanya sedikit mengetahui soal Islam.

“Saat kuliah di Amerika tidak pernah belajar soal Islam dan baru di Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA: Warga Korsel yang Akan Menikahi Anak Sulung Bupati Pandeglang Ternyata Seorang Muslim

Menjadi seorang mualaf sendiri, papar Sang Ho, mendapatkan dukungan dari orang tua dan kakaknya.

Hal itu karena keluarganya sangat open minded soal pandangan agama, sehingga orang tua tidak kaget saat dirinya menjadi mualaf.

“Sebenarnya papah dan mama tidak terlalu sakit, karna open minded soal agama apa saja yang penting inti dan tujuan positif,” jelasnya.

“Aku memutuskan menjadi orang muslim mendukung dan kakak juga mendukung, malah bicara harus belajar banyak lagi yah,” pungkasnya. ***