BANTENRAYA.CO.ID – Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki obyek wisata Museum Karst Indonesia.
Museum Karst Indonesia merupakan wisata edukasi yang wajib dikunjungi wisatawan saat melancong ke Wonogiri.
Museum Karst Indonesia berada di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Lokasinya tepat berada di Jalan Raya Pracimantoro-Yogyakarta dan tak jauh dari pusat Kecamatan Pracimantoro.
BACA JUGA: Jadwal One Way dan Contra Flow Arus Balik Lebaran 2023 di Tol Trans Jawa
Dari pusat Kabupaten Wonogiri, Museum Karst berjarak sekitar 40 kilometer.
Perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat Kabupaten Wonogiri bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam.
Museum Karst Indonesia menjadi obyek wisata yang menyajikan pengetahuan tentang batuan karst.
Batuan kasrt sendiri merupakan jenis batuan yang berada di gua.
BACA JUGA: Jadwal One Way dan Contra Flow di Tol Trans Jawa Arus Mudik Lebaran 2023
Diorama batuan karst serta gua di wilayah selatan Pulau Jawa tersaji di Museum Kasrt Indonesia.
Di Pantai Selatan Wonogiri terdapat gua yang berada di pinggir pantai dan terdapat batuan karst.
Bahkan, warga sekitar pantai selatan Wonogiri biasa mencari nafkah dengan memanen sarang burung walet di dalam gua.
Biaya masuk ke Museum Karst Indonesia tergolong sangat murah.
BACA JUGA: 5 Hotel Murah Kategori Bintang 4 di Sentul Bogor, Staycation Tak Perlu Jauh-jauh
Tiket masuk untuk satu orang dewasa Rp 6 ribu, sementara biaya parkir mobil Rp 3 ribu.
Selain bangunan museum, di lokasi tersebut juga terdapat beberapa gua seperti Gua Potro Bunder, Gua Gilap dan Gua Sodong.
Pengunjung juga perlu khawatir kelaparan atau kehausan, karena di Museum Karst Indonesia banyak penjaja makanan.
Saat memasuki ke Museum Karst Indonesia, pengunjung juga akan didampingi pemandu wisata untuk menjelaskan tentang macam-macam batuan karst.
BACA JUGA: Referensi Hotel Bintang 5 di Semarang, Cocok untuk Staycation saat Libur Lebaran
Pemandu Wisata Museum Karst Indonesia, Nining mengatakan, Museum Karst Indonesia buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 15.30 WIB.
‘’Karst itu sendiri merupakan kawasan yang ada batuan karbonat, itu diambil dari Bahasa Yugoslavia atau orang menyebutnya batu gamping,’’ kata Nining.
Adanya gua di dekat Museum Karst Indonesia merupakan contoh nyata batuan karst.
‘’Museum Karst Indonesia ini buka dari 2010 lalu, dulunya punya Kementerian, sekarang dihibahkan ke Pemkab Wonogiri,’’ tuturnya.***