BANTENRAYA.CO.ID – Atlet angkat besi asal Kota Serang, Banten, Rizki Juniansyah, sukses mempersembahkan medali emas di kelas 73 kilogram (kg) pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Rizki Juniansyah pun sebelumnya menyumbangkan medali perak pada kejuaraan dunia angkat besi.
Prestasi cemerlang Rizki Juniansyah ini disambut suka cita para pelaku olahraga dan pemerintah daerah khususnya, karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Segudang prestasi yang diraih oleh lifter kebanggaan Indonesia itu diraih melalui kerja keras dan keterbatasan fasilitas latihan.
Ayah Rizki Juniansyah, Muhammad Yasin mengatakan, cabang olahraga (cabor) angkat besi di Banten khususnya di Kota Serang ini sangat memprihatinkan, terutama dalam hal sarana prasarana.
“Kalau dibilang prihatin ya prihatin, ya. Orang tidak percaya ko Rizki juara dunia, di mana dilahirkannya, ternyata tempatnya begitu tidak memungkinkan,” ujar Muhammad Yasin, ditemui di kediamannya di Komplek RSS Pemda, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu 21 Mei 2023.
BACA JUGA:Lifter Banten Rizki Juniansyah Persembahkan Emas untuk Indonesia di SEA Games Kamboja
Muhammad Yasin menjelaskan, Rizki Juniansyah harus bersaing dengan para lifter terelit di dunia yang notabennya memiliki fasilitas penunjang latihan yang mewah dan memadai.
“Lahan yang sekarang kita pakai juga masih lahan sendiri, pribadi Rizki dan punya saya itu. Alhamdulillah kalau peralatan karena Rizki sukses juara dunia itu ada bantuan dari PB, adapun yang sebagian diberikan itu merupakan pinjaman,” jelas dia.
Muhammad Yasin berharap, ke depan pemerintah daerah bisa membangun fasilitas olahraga untuk berlatih angkat besi di Kota Serang.
BACA JUGA:Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini
Muhammad Yasin meyakini jika pemerintah bisa memberikan fasilitas yang memadai, Indonesia tidak akan kekurangan anak muda yang berprestasi.
“Pemerintah daerah yang terlibat di olahraga, saya memohon kalau ingin ada Rizki-Rizki lagi ke depan, saya mohon fasilitas harus kita penuhi,” harapnya.
Muhammad Yasin mengaku dirinya sebagai orang pertama yang melatih Rizki Juniansyah di dunia angkat besi.
BACA JUGA:Berdarah-darah Bantai Thailand, Indonesia Akhirnya Juara Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja
Muhammad Yasin merasa bangga dengan prestasi yang diukir oleh anaknya tersebut.
Muhammad Yasin mengaku sejauh ini sudah banyak negara yang menawarinya untuk melatih atlet angkat besi. Salah satu negara yang menawarinya itu adalah Saudi Arabia, Malaysia, dan Singapura.
“Yang penting kita sarana dulu kalau sarana begini saya pikir gak akan habis pikir. Dengan jadinya Rizki juara dunia banyak negera lain yang ingin berlatih ke saya, Saudi Arabia udah pengen latihan bareng di sini, kalau Malaysia sudah jelas, Singapura kemarin,” akunya.
BACA JUGA:Manajer Thailand Lepas Jabatan Buntut Ricuh di SEA Games 2023, Netizen Indonesia: Keren Bang!
“Jadi sudah banyak negara lain yang ingin berlatih, tapi di mana latihannya untuk kita saja bingung, kadang-kadang saya juga di sini ada korban perasaan karena kalau latihan,” tandas dia.
Rizki Juniansyah mengaku sangat bangga karena telah mampu menyumbangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Alhamdulillah perasaan saya sangat bangga, terutama buat saya sendiri di SEA Games ini saya baru pertama kali mendapat medali emas karena saya baru dua kali mengikuti sea games yang sebelumnya mendapatkan perak di kelas 81 dan emas di kelas 73,” kata Rizki Juniansyah, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:Usai Pulang dari SEA Games Kamboja, Langsung Fokus ke Kuba
“Tapi saya tidak mau bangga di sini karena keinginan saya masih panjang untuk ke depannya,” sambung dia.
Dalam waktu dekat ini, Rizki Juniansyah akan kembali berlaga di arena dalam ajang kejuaraan dunia angkat besi di Kuba pada, 5 Juni 2023.
“Lima Juni saya berangkat ke Kuba. Amerika Latin untuk persiapan pengambilan poin utamanya Grand Prix. Pengambilan poin untuk olimpiade di Paris 2024. Ini langkah kedua, karena sebelumnya di Kolombia bulan Desember kemarin, dan Kuba ini pertandingan kedua untuk pengambilan poin,” katanya. ***