Monumen Tragedi Sidoarjo: Kenang-kenangan Duka di Tengah-tengah Kota
BANTENRAYA.CO.ID – Monumen Tragedi Sidoarjo adalah sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang peristiwa Lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo pada tahun 2006.
Peristiwa tersebut diawali dengan terjadinya letusan lumpur panas yang berasal dari sumur minyak Lapindo Brantas.
Letusan lumpur ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material yang besar.
Baca Juga: Jenis Transportasi Udara yang Digunakan Jamaah Haji 2023, Pesawat Dinyatakan Laik Terbang
Monumen Tragedi Sidoarjo didirikan sebagai wujud kenang-kenangan duka atas peristiwa tersebut.
Lokasi Monumen Tragedi Sidoarjo
Monumen Tragedi Sidoarjo terletak di Jalan Raya Porong, tepatnya di depan Kantor Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Lokasi monumen ini berjarak sekitar 7 km dari pusat Kota Sidoarjo dan bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Desain Monumen Tragedi Sidoarjo
Monumen Tragedi Sidoarjo didesain dengan konsep yang simpel dan elegan.
Monumen ini terdiri dari empat tiang penyangga yang melambangkan empat desa yang terkena dampak Lumpur Lapindo, yaitu Renokenongo, Siring, Jatirejo, dan Tanggulangin.
Di bagian atas monumen, terdapat patung seorang ibu yang sedang menangis dan memegang dua anak.