Mulia Sekali… Bupati Serang Ajak Masyarakat Gemar Bersedekah

WhatsApp Image 2023 09 20 at 20.30.31
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menyerahkan bantuan paket sekolah kepada siswi SD pada acara Milad ke-23 Baznas Kabupaten Serang di Kecamatan Carenang, Rabu 20 September 2023. (Rahmatulloh Tanjung / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengajak masyarakat Kabupaten Serang untuk gemar bersedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Serang.

Ajakan gemar bersedekah itu disampaikan agar masyarakat yang memiliki rezeki lebih bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.

Tatu mengatakan, saat ini penerimaan zakat infak dan sedekah (ZIS) yang masuk ke Baznas Kabupaten Serang masih didominasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serang.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, dari perusahaan dan masyarakat umum belum optimal.

BACA JUGA:PBVSI Kabupaten Serang Berharap Mempunyai Bapak Asuh untuk Prestasi

“Padahal, kalau kita lihat jumlah pendudukan Kabupaten Serang 50 persen saja yang bersedak ini akan luar bisa,” ujar Tatu saat menghadiri Milad ke-23 Baznas Kabupaten Serang di Kecamatan Carenang, Rabu 20 September 2023.

Ia berharap, unit pengumpul zakat (UPZ) di tingkat desa dan kecamatan yang sudah dibentuk bisa digerakan sehingga bisa berjalan.

“Untuk infak dan sedekah ini masyarakat harus diajak supaya terbiasa. Masyarakat Kabupaten Serang harus gemar bersedekah,” katanya.

Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin mengaku, sesuai dengan surat edaran (SE) Bupati Serang telag membentuk sejumlah UPZ desa.

BACA JUGA:Jokowi Mata-matai Warga Sipil, Pengamat: DPR Harus Panggil Presiden Meminta Penjelasan

Namun sampai dengan saat ini hanya baru beberapa UPZ desa yang menyetorkan zakat fitrahnya. Sedangkan untuk infak dan sedekahnya belum ada yang masuk.

“Untuk infak kita meminta Rp5.000 per jiwa. Estimasi kita dari total 1,7 juta penduduk Kabupaten Serang, kalau 1 juta saja yang infak sudah Rp5 miliar per bulan,” katanya.

Jika program itu bisa berjalan, maka potensi infak yang bisa diterima mencapai Rp60 miliar kalau ini berjalan. “Ini akan terus kita sosialisasikan ke desa-desa dan kecamatan,” tuturnya.***

Pos terkait