BANTENRAYA.CO.ID – “Karena nila setitik rusak susu sebelangga” merupakan pepatah yang tepat untuk menggambarkan kejadian KKN Unram (Univeritas Mataram), NTB.
Hal ini disebabkan “mulutmu harimaumu” yang menyebabkan KKN Unram mesti diusir warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, NTB pada Minggu 23 Juli 2023.
Kejadian bermula dari story Instagram salah satu mahasiswa KKN Unram yang menyebut bahwa tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan.
BACA JUGA: Viral! Ratusan Warga Cimahi Keracunan Massal Setelah Santap Makanan Acara Reses Anggota DPRD
Meski story Instagram itu sudah dihapus, video tersebut ternyata telah beredar luas di media sosial.
Salah satu yang mengunggah video mahasiswa KKN Unram sebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan adalah akun Instagram @majeliskopi08.
Dalam video tersebut, inisial NWAP salah satu mahasiswa KKN Unram yang menyebut susah jadi kembang desa di Kayangan karena tidak ada yang cantik.
BACA JUGA: One Piece 1089 Kapan Tayang? Cek Link Baca Sub Indo, Tanggal Rilis, Spoiler Lengkap
“Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ucap NWAP.
Sontak ucapan NWAP itu mengundang kemarahan warga Desa Kayangan yang merasa tersinggung terkait hal itu.
Kemudian, warga sekitar yang mengetahui unggahan story Instagram NWAP langsung mendatangi posko KKN Unram.
BACA JUGA: Set Top Box dari Kelompok 30 KKM Uniba Dibagikan Gratis ke Daerah ini
“Warga pun mendatangi Posko KKN mahasiwa tersebut dan meminta klarifikasi atas pernyataan yang dinilai menyinggung warga setempat,” tulis akun Instagram @majeliskopi08.
Selanjutnya, NWAP diminta menyampaikan permohonan maaf di depan puluhan warga Desa Kayangan.
Video permohonan maaf NWAP itu viral di media sosial, salah satu yang mengunggah adalah akun Twitter @merapi_uncover.
BACA JUGA: Tarif Kapal Penyeberangan Merak Bakauheni Saat Ini, Bakal Naik Pada 3 Agustus 2023
“Selamat sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” kata NWAP.
“Oleh karena itu saya pribadi AP ingin meminta maaf yg sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yg saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” sambungnya.
“Dalam pertemuan yang dihadiri kepala desa, bhabinkamtibas, dan pihak terkait, akhirnya terjadi kesepakatan dengan warga, mahasiswa peseta KKN Univesitas Mataram (Unram) tersebut dipulangkan, untuk menjadi pelajaran agar tak terulang dikemudian hari,” ungkap akun Instagram @majeliskopi08.
BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan di Malioboro Hingga Tukang Becak Babak Belur
Video yang berdurasi 25 detik itu, terdengar teriakan sorakan warga Kayangan mengiringi kepergian mahasiswa KKN Unram.
“Dadah, selamat-selamat sampai rumah gaes. Jadi pelajaran ya,” kata suara dalam video tersebut.***
