BANTENRAYA.CO.ID – Seorang muslim ketika melaksanakan shalat Idul Fitri agaknya wajib atau harus tahu tentang apa yang dibaca di sela-sela takbir.
Shalat Idul Fitri yang dilakukan seorang muslim memang berbeda dengan shalat sunah lainnya karena ada banyak takbir yang dibaca selama melakukan shalat sunah tersebut.
Pada rakaat pertama shalat Idul Fitri, ada 7 kali takbir. Sementara pada rakaat kedua shalat Idul Fitri ada 5 kali takbir.
Namun, karena bacaan di sela-sela takbir shalat Idul Fitri yang 7 kali dan 5 kali itu dibaca pelan (sir), maka jadi tidak ketahuan apa sebenarnya yang dibaca, baik oleh imam maupun makmum, ketika itu.
BACA JUGA: Tinggal Putar MP3 Takbiran Idul Fitri 2023 Suara Ustadz Jefri Al Buchori Suara Merdu Penuh Semangat
Bacaan di sela-sela takbir shalat Idul Fitri itu memang hukumnya sunah dan tidak membatalkan shalat ketika tidak dibaca.
Meski demikian, alangkah baiknya apabila semua rukun dan sunah dalam shalat Idul Fitri dijalankan oleh seorang muslim ketika melakukannya, kan?
Nah, dalam artikel ini kamu akan mendapatkan informasi tentang bacaan apa saja yang dibaca di sela-sela takbir shalat Idul Fitri itu.
Dikutip Bantenraya.co.id dari situs nu.or.id, bahwa shalat Idul Fitri adalah shalat sunah 2 rakaat yang dilakukan secara berjamaah maupun sendirian.
BACA JUGA: Sukses Besar! Banten Creative Festival Raup Cuan Rp18 Miliar
Berbeda dengan shalat sunah pada umumnya, shalat Idul Fitri memiliki khutbah yang disampaikan oleh seorang khatib.
Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adha, khutbah dilakukan setelah shalat selesai dilakukan.
Hal ini kebalikan dengan shalat Jumat di mana khutbah dilakukan sebelum shalat dikerjakan.
Berdasarkan situs nu.or.id, panduan shalat Idul Fitri dan Idul Adha secara dijelaskan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Syekh KHR Asnawi dalam kitab Fashalatan.
BACA JUGA: Doa Agar Mimpi Bersetubuh dengan Orang yang Kita Inginkan
Panduan shalat Idul Fitri dan Idul Adha juga dapat dijumpai di kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan ‘Ali asy-Asyarbaji.
Nah, dalam kitab tersebut disebutkan bahwa ini yang dibaca di sela-sela takbir ketika shalat Idul Fitri adalah bacaan di bawah ini.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabiro, wal hamdu lillahi katsiro, wa subhanallohi bukrotan wa ashila.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, saat pagi dan petang.”
Atau membaca kalimat ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar
BACA JUGA: 4 Destinasi Wisata di Jakarta Ini Cocok untuk Libur Lebaran selain Kebun Binatang Ragunan
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
Itulah bacaan yang dibaca di sela-sela takbir shalat Idul Fitri. Semoga bermanfaat, ya. ***
