Nalar Pandeglang Minta Pengerjaan Drainase di Depan Komplek BPI Sesuai SOP dan Tidak Asal Jadi
Masih kata Rudi, ia sudah tiga kali melihat ke lokasi proyek bahkan menyaksikan langsung ada pengawas dari PUPR Banten di lokasi.
“Saat itu pengawas PUPR Banten menegur kepada pekerja di lokasi agar saat pembuatan coran takaran adukan diperhatikan,” katanya.
Ma’mun Kepala Desa kara Rudi juga komplain atas pengerjaan drainase jika tak sesuai.
“Kades menyampaikan jika air dari atas sangat deras, jika bangunan sempit dan kurang kuat, tentunya cepat hancur lagi. Oleh karena itu kades dan warga mendesak pelaksana agar pelaksananya jangan asal dan harus mengedepankan ketransparanan dan tentunya harus sesuai SOP.”
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pelaksanaan proyek di jalan nasional kadang banyak melanggar aturan.
“Pengerjaan ingin cepet beres material asal, misal pasir, batu, semen juga bukan merek ternama, bahkan belum pernah terlihat ada besinya,” kata warga ini.
“Sebagai masyarakat awam kami ingin pelaksanaan sesuai dengan aturan, jangan sampai material asal ada, apalagi ini proyek nasional,” kata warga ini. ***