Namanya Populer Lagi di Tingkat Nasional, Kini Walikota Cilegon Helldy Agustian Sabet Penghargaan Terbaik ke 3 Grand Design Pembangunan Kependudukan Award

Helldy Agustian
Walikota Cilegon Helldy Agustian menerima penghargaan. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Nama Walikota Cilegon Helldy Agustian kembali disebutkan dalam acara tingkat nasional.

Kali ini, Nama Walikota Cilegon Helldy Agustian kembali meraih penghargaan tingkat nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional alias BKKBN RI.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menerima penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Award bersamaan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Palembang, Selasa 4 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Helldy bersaing dengan 10 kabupaten dan kota yang masuk nominasi 10 besar. Dimana, penilaian dilakukan pada Senin 26 Juni Pekan lalu.

10 kabupaten kota tersebut yakni Kabupaten Sleman, Kota Bogor, Kota Cilegon, Kota Depok, Kota Jambi, Kota Madiun, Kota Palembang, Kota Semarang, Kota Surabaya dan Kota Tangerang.

BACA JUGA: Optimis Menang 3 Besar GDPK Award, Walikota Cilegon Helldy Agustian Paparkan Soal Ini

Dalam keterangan resminya, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan syukur atas diraihnya penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah Kota Cilegon mendapat penghargaan terbaik ke 3 Nasional Grand Design Pembangunan Kependudukan Award dalam rangka Hari Keluarga Nasional di Pelambang 4 Juli 2023,” katanya.

Dimana, saat penilaian Helldy memaparkan arah kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.

Helldy dalam presentasinya menyampaikan, jika ada 5 pilar Grand Design Pembangunan Kependudukan yang disusun. Dimana salah satunya berdasarkan Undang – Undang (UU) Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

“Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Cilegon periode 2022 – 2047 dilakukan berdasarkan 3 jalur, yaitu kajian dokumen kebijakan, kajian program unggulan dan praktik unggulan, serta kajian akademik,” katanya.

Dijelaskan Helldy, tahapan kegiatan penyusunan GDPK 5 Pilar dimulai dari pembentukan tim pelaksana penyusunan GDPK 5 Pilar hingga Pelaporan.

Dimana pada tahap tersebut yakni kegiatan penyusunan GDPK 5 pilar, akan dilakukan mulai dari pembentukan tim pelaksana penyusunan GDPK 5 pilar.

BACA JUGA: 7.421 Keluarga di Kabupaten Serang Berisiko Stunting

Lalu ada penyusunan rencana kerja penyusunan GDPK 5 pilar, penyusunan kajian akademis GDPK 5 pilar, penyusunan proyeksi penduduk 25 tahun, penyusunan visi misi arah kebijakan strategi pembangunan kependudukan 25 tahun.

Selanjutnya, harmonisasi dan penetapan visi misi serta arah kebijakan strategis pembangunan kependudukan 25 tahun, penyusunan roadmap pembangunan kependudukan 25 tahun.

Terus, jelas Helldy penyusunan naskah GDPK 5 pilar, penyepakatan dokumen rencana GDPK 5 pilar, pengesahan dan penetapan dokumen GDPK sebagai salah satu dokumen sumber dalam perencanaan pembangunan daerah, publikasi dan sosialisasi GDPK 5 pilar serta pelaporan.

“5 pilar tersebut yakni pengelolaan kuantitas penduduk, peningkatan kualitas hidup manusia, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga dan administrasi kependudukan,” ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Plt Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon yang sekaligus Kepala Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik Agus Zulkarnain menyampaikan.

BACA JUGA: Penggunaan Kondom Terus Meningkat, Yang Bergerigi Paling Banyak Diminati

Ada 10 kabupaten-kota yang ikut dalam penilaian 3 besar Nominator Grand Design Pembangunan Kependudukan Award Bagi Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten-Kota yakni Kabupaten Sleman, Kota Bogor, Kota Cilegon, Kota Depok, Kota Jambi, Kota Madiun, Kota Palembang, Kota Semarang, Kota Surabaya dan Kota Tangerang.

“Kami Optimis, Insya Allah mohon doa dari semuanya,” pungkasnya. ***

Pos terkait