BANTENRAYA.CO.ID – Salah seorang wisatawan yang belum diketahui identitasnya diduga tenggelam saat berenang di Pantai Cinangka, Kecamatan Cinangka, Minggu (14 September 2025) sekitar pukul 08.45.
Sampai pukul 18.00, tim SAR gabungan masih kesulitan mencari wisatawan yang tenggelam tersebut karena adanya gelombang yang cukup tinggi.
Kepala Subseksi Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto mengatakan, ada dua korban yang terbawa arus saat berenang, beruntung satu orang berhasil diselamatkan.
“Informasi awal diterima oleh Kantor SAR Banten pada pukul 09.25, dari seorang warga bernama Aki Rubi. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.45,” ujarnya.
Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB
Ia menjelaskan, satu korban yang selamat sudah sadarkan diri dan masih dilakukan perawan oleh tim medis karena korban sempat dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Salah satu korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Klinik Bertha untuk mendapatkan perawatan, sementara satu korban lainnya hingga saat ini masih dinyatakan hilang,” katanya.
Rizky menuturkan, identitas korban yang selamat dan diketahui bernama Mochamad Virga Herlambang, laki-laki berusia 19 tahun yang merupatakan warga Kota Serang.
“Sampai pukul 18.00 kami belum bisa menemukan identitas korban, sekarang masih dalam pencarian dan dalam pendataan pihak berwenang. Kita kesulitan mencari korban kerena sekarang ombaknya gede dan arusnya kencang,” jelasnya.
Bayar Pajak Mudah dan Dapat Hadiah dengan bjb T-Samsat Merdeka!
Untuk melakukan pencarian korban pihaknya melibatkan sejumlah unsur seperti Tim SAR Pantai, Polair dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang hingga warga setempat.
“Adapun perlengkapan yang digunakan dalam operasi ini meliputi rescue car, rescue truck, truck personel, peralatan SAR air, komunikasi, medis, serta peralatan pendukung lainnya,” paparnya.
Tim Sar gabungan menghentikan pencarian untuk sementara waktu dan akan dilanjut kembali pada Senin (15/8/2025) demi keselamatan saat melakukan pencarian.
“Karena pencarian di malam hari enggak memungkinkan dan bahaya untuk keselamatan tim, jadi kami akan lanjutkan pencarian besok pada pukul 07.00. Mudah-mudahan korban selamat,” tuturnya. (andika)








