Nelayan Tergulung Ombak Ditemukan Tak Bernyawa

1 NELAYAN HILANG OKE
Tim SAR mengevakuasi nelayan yang terseret ombak di kawasan Pantai Karisma, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Minggu (28/11/2021).

PANDEGLANG, BANTEN RAYA- Maskan (45) nelayan warga Kampung Cimanggu, Desa Citemenggung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang yang dilaporkan hilang terseret ombak akhirnya berhasil ditemukan.

Korban ditemukan tim SAR di kawasan Pantai Karisma, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Minggu (28/11/2021), pukul 16.30.Sebelumnya, korban dikabarkan terbawa ombak saat menjaring ikan disaat gelombang laut sedang tinggi.

Alhamdulillah korban sudah ditemukan. Namun kondisinya sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan sekitar 500 meter dari tempat korban terseret ombak,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto.

Bacaan Lainnya

Dia menyebutkan, korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. “Sudah kami evakuasi ke rumah duka. Informasinya mau langsung dikebumikan,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat dan nelayan untuk mewaspadai ancaman gelombang tinggi di laut. Lantaran intensitas hujan akan terjadi di wilayah Kabupatan Pandeglang hingga Januari 2022 nanti.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, maupun pengunjung yang sedang berlibur di pantai agar waspada serta menghindari daerah rawan bencana,” pesannya.

Kasubsi Operasi dan Siaga SAR Banten Heru mengatakan, tim gabungan kebencaan sebelumnya melakukan pencarian terhadap korban di lokasi tak jauh ketika korban tenggelam. “Kami menerjunkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR dengan membawa peralatan SAR air,” ujarnya.

Heru menerangkan, tim SAR mendapat informasi korban hilang tenggelam setelah teman korban melaporkannya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang. Pihaknya menerima informasi awal dari BPBD Pandeglang pada pukul 14.12 WIB.

“Saat dapat laporkan kami langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan pencarian,” terangnya.

Dalam hitungan waktu kurang lebih 3 jam, korban dapat ditemukan, meski sudah meninggal dunia. (yanadi/muhaemin)

Pos terkait