SERANG, BANTEN RAYA- Ichda Nursari (48) warga Perumahan Bumi Agung Permai, Kota Serang menjadi korban komplotan ganjal ATM di SPBU Ciracas, Kota Serang. Akibat kejadian itu, tabungannya sebesar Rp20 juta hilang dikuras pelaku.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Raya, kasus bobol ATM itu terjadi pada Rabu (8/6) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya korban berniat menemui rekannya yang datang dari Jakarta ke Kota Serang. Sebelum bertemu temannya, korban menyempatkan mampir ke mesin ATM SPBU Ciracas di Jalan Lingkar Selatan untuk melihat saldo tabungannya tersebut.
Namun saat kartu ATM hendak ditarik keluar dari mesin, kartu ATM tersangkut. Disaat bersaman, satu pelaku sambil membawa kartu ATM mendatangi korban yang terlihat kebingungan. Pelaku kemudian berpura-pura menolong korban dengan memencet tombol cancel. Setelah itu, datang 2 pelaku lainnya yang juga berpura-pura menolong korban.
Pelaku tersebut sempat meminta korban agar memasukan nomor telepon tapi kartu tidak juga keluar. Kemudian pelaku meminta agar korban memasukkan nomor PIN.
Dalam keadaan panik, korban menuruti keinginan pelaku menekan nomor PIN namun kartu tidak juga keluar. Setelah itu, korban diminta pelaku untuk melapor ke bank.
Setelah datang ke bank, dan diproses pergantian ATM, korban melakukan pengecekan saldo. Setelah dicek ternyata saldo sudah berkurang karena sudak ada beberapa aktivitas transfer dengan total Rp20 juta.
Korban Ichda Nursari mengaku baru mengetahui saldonya sudah terkuras oleh pelaku, beberapa jam setelah kartu ATM-nya tersangkut saat melakukan pengecekan.
“Kartu ATM hanya keluar sedikit tapi tidak bisa saya tarik karena macet dalam mesin. Saya coba korek menggunakan kunci tapi masih gak bisa ditarik,” katanya kepada Banten Raya, Kamis (9/6/2022).
Icha menambahkan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Serang, dan berharap uang Rp20 juta yang hilang itu dapat kembali. “Sudah laporan ke Polsek,” tambahnya.
Kapolsek Serang AKP Edi Susanto membenarkan adanya laporan pencurian uang di mesin ATM dengan modus ganjal kartu. Kapolsek menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani personel Unit Reskrim.
“Sudah ditangani dan personel Unit Reskrim masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut. Mudah-mudahan kasus pencurian ini bisa segera diungkap,” katanya. (darjat)