BANTENRAYA.CO.ID – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) yang mampu menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB).
Pemberian penghargaan kepada OPD dan ASN dilakukan untuk mendorong pegawai terus membuat program yang benar-benar dirasakan masyarakat.
Penghargaan diberikan kepada OPD dan ASN dalam acara Penganugerahan SAKIP, RB, dan Standar Pelayanan Publik di Grand Soll Marina Hotel, Tangerang, Rabu 24 Mei 2023 malam.
BACA JUGA: Pengurus PAC Hipmikimdo Cinangka Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua Hipmikimdo Kabupaten Serang
“Sistem akuntabilitas kinerja harus dapat menciptakan hasil atau manfaat. OPD tidak boleh lagi hanya memikirkan realisasi anggaran,” kata Tatu dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, para kepala daerah di Banten sudah melaksanakan rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Dalam rapat itu ditegaskan terkait sistem Reformasi Birokrasi Tematik dan Perubahan Roadmap Reformasi Birokasi 2020-2024.
“Melalui sistem ini, kita fokus selesaikan problem rakyat dengan tetap mengedepankan tata kelola internal yang baik. Reformasi birokrasi tematik fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalilasi adminsitrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelajar Asal Kabupaten Serang Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional
Tatu menuturkan, dengan SAKIP dan RB, Pemkab Serang menjadi fokus dalam menjalankan program, terutama dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Sejumlah program menyentuh langsung masyarakat yang sudah berjalan antara lain program beasiswa dan insentif pendidikan, pembangunan jalan beton, ambulans desa, pengentasan pengangguran, penekanan stunting, dan pengentasan kemiskinan.
“Alhamdulillah, kami telah memperoleh penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori B atau kualitas tinggi. Juga penghargaan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK sebanyal 12 kali berturut-turut,” ungkapnya.
Adapun sejumlah OPD yang meraih penghargaan yakni, DPMPTSP, Bapenda, Disdukcapil, Dindikbud, dan Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Kades di Kabupaten Serang yang Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Ngaku Kena Musibah
Untuk pemerintah kecamatan yakni Kecamatan Puloampel, Carenang, dan Baros. Selanjutnya Puskemas Baros dan Kramatwatu. Sedangkan, ASN berprestasi berasal dari penyuluh pertanian, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan.***