Bantenraya.co.id- Sebanyak 100 anggota DPRD Provinsi Banten periode 2024-2029 sudah dilantik, dan secara resmi telah menjadi anggota dewan, Senin (2 September 2024).
Partai politik pun mulai mengusulkan nama-nama kader mereka yang menjadi anggota dewan untuk bisa menempati pos-pos strategis di Alat Kelengkapan DPRD atau AKD, termasuk untuk posisi lima pimpinan DPRD Banten.
Seperti diketahui, hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 menempatkan lima partai politik (parpol) dengan jumlah kursi terbanyak diperoleh
Partai Golkar 14 kursi, Partai Gerindra 14 kursi, PDI Perjuangan 14 kursi, PKS 13 kursi, dan Partai Demokrat 11 kursi.
Potret Andra Soni-Dimyati Cek Kesehatan di RSUD Banten
Kelima partai politik inilah yang berhak atas lima kursi pimpinan DPRD Provinsi Banten periode 2024-2029, terdiri dari satu ketua DPRD, dan empat wakil ketua DPRD.
Berdasarkan informasi yang diterima Banten Raya dari berbagai sumber, kursi Ketua DPRD Banten 2024-2029 bakal diisi Fahmi Hakim (Golkar).
Pada pileg 2024 ini, Fahmi yang menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang menjadi caleg terpilih dengan suara paling banyak di Dapil Kabupaten Serang A.
Selanjutnya, untuk posisi empat wakil ketua DPRD Banten nanti bakal diisi Yudi Budi Wibowo (Gerindra), Muhlis (PDIP), Budi Prajogo (PKS), dan Eko Susilo (Demokrat).
Andra Soni-Dimyati Berjalan Saat Daftar ke KPU Banten
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat pleno untuk mengusulkan calon Ketua DPRD Provinsi Banten.
Dalam rapat pleno yang digelar pada 19 Agustus 2024 tersebut, hanya muncul satu nama yaitu Fahmi Hakim sebagai kandidat Ketua DPRD Provinsi Banten.
“Pada rapat pleno yang muncul hanya nama Pak Fahmi Hakim, tapi yang harus diusulkan ke DPP Partai Golkar tiga nama. Jadi untuk nama-nama pendamping Pak Fahmi kebijakannya diserahkan ke ibu Ketua (Tatu Chasanah),” ujar Ulum.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni saat dikonfirmasi tentang hal ini mengatakan, semua kader Partai Gerindra yang menjadi anggota DPRD Provinsi Banten berpeluang menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten.
6 WNA China Diduga Melanggar Izin Tinggal
Meski demikian, Andra enggan memberikan bocoran tentang nama siapa yang akan menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari Partai Gerindra. Andra hanya menjawab, “Ada tahapan-tahapannya.”
Setiap kali ditanya tentang siapa sosok yang diusulkan agar menjadi pimpinan DPRD Banten, dia menjawab dengan jawaban yang sama sampai dengan empat kali.
“Ada tahapan-tahapannya,” jawab Andra dengan mimik santai.
Sementara Yudi Budi Wibowo saat dikonfirmasi Banten Raya tentang posisinya bakal mengisi Wakil Ketua DPRD Banten menjawab singkat, “Insya Allah”.
PWNU Banten Larang PCNU Terlibat Politik Praktis
Namun dari sumber internal Gerindra, Banten Raya mendapat informasi bahwa Yudi bakal mengisi posisi wakil ketua DPRD devinif.
“Ya habis pimpinan sementara, kelihatannya lanjut (devinitif) wakil ketua,” ujar sumber.
Sumber lain di PDI Perjuangan mengatakan, DPD PDIP Banten menyiapkan Muhlis untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten.
Muhlis disiapkan PDI Perjuangan untuk menggantikan Barhum yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan.
DPC PKB Deklarasikan Andika-Nanang
“Ya calon kuat yang disiapkan itu Bang Muhlis,” ujar sumber ini.
Dikonfirmasi tentang beredarnya nama Muhlis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rahmatulloh mengatakan bahwa DPD PDIP
Banten belum melakukan rapat internal untuk membahas penempatan posisi pimpinan DPRD, pimpinan komisi, dan pimpinan fraksi di DPRD Banten.
“Kita belum rapat soal itu. Biasanya, untuk unsur pimpinan dewan, kita ajukan dua nama. Ya Muhlis masuk salah satu nama itu.
Untuk pimpinan komisi dan fraksi juga belum dibahas, kita harus rapat dulu,” ujar Asep via telepon genggam.
Wiranto Puji Uji Coba Makan Bergizi Gratis Ala Helldy
Sementara untuk posisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari PKS akan ditempati kembali oleh Budi Prajogo.
Budi sendiri pada periode 2019-2024 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari PKS.
Dikonfirmasi tentang ini, Ketua DPW PSK Provinsi Banten Gembong Rudiansyah Sumedi mengatakan, hingga saat ini siapa sosok yang akan
menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten mewakili PKS masih dalam proses. Dia mengaku mengusulkan dua nama ke DPP PKS, yaitu Budi Prajogo dan dia sendiri.
Gedung Eks Plaza Serang Kota Serang Diperbaiki
“Tinggal nunggu dari DPP PKS. Tunggu aja mungkin beberapa hari ke depan,” kata Gembong.
Siapa yang berpeluang besar menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten mewakili PKS? “Kita serahkan ke DPP PKS saja,” kata Gembong.
Untuk posisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari Partai Demokrat, nama Eko Susilo mencuat dan menguat. Eko Susilo yang saat ini menjabat
sebagai Sekretaris DPW Partai Demokrat Provinsi Banten ini bahkan direstui oleh Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya.
Dikonfirmasi tentang ini, Iti Octavia Jayabaya membenarkan bahwa dirinya merekomendasikan Eko sebagai pimpinan DPRD Banten.
Sebab dari sejumlah anggota dewan yang terpilih dari Partai Demokrat, Eko lah yang memiliki jabatan tinggi di Partai Demokrat Banten, di bawah dirinya sebagai ketua partai.
“Jabatan tertinggi di DPW Partai Demokrat Banten kan abah Eko, ya. Jadi, kita ajukan abah Eko. Moga-moga segera keluar,” kata Iti.
Iti mengatakan, dari sisi kepemimpinan Eko sudah tidak diragukan lagi karena dia adalah orang penting nomor dua di partai.
Iti berharap nama Eko disetujui oleh DPP Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten.
Seperti diketahui, sebelum posisi pimpinan DPRD devinitif terbentuk, rapat paripurna kemarin juga menetapkan dua pimpinan DPRD Banten sementara.
Dua orang pimpinan sementara yaitu Fahmi Hakim selaku ketua sementara, dan Yudi Budi Wibowo menjadi wakil ketua sementara.
Kedua pimpinan sementara DPRD Provinsi Banten ini memiliki beberapa tugas, di antaranya adalah memimpin rapat DPRD Provinsi Banten,
Polres Serang Terima Dua Aduan Calo Tenaga Kerja
memfasilitasi pembentukan fraksi, merancang tata tertib DPRD, menetapkan APBD, dan memproses pimpinan DPRD definitif.
Pimpinan sementara DPRD Provinsi Banten akan berakhir pada saat pimpinan DPRD definitif mengucapkan janji.
Adanya pimpinan definitif ditargetkan akan sudah rampung paling lama 14 hari setelah pelantikan dilakukan.
Ketua Sementara DPRD Banten Fahmi Hakim saat diwawancara wartawan mengatakan, pihaknya menarget secepatnya alat kelengkapan DPRD dan pimpinan fraksi dapat segera terbentuk.
Namun, Fahmi tidak memberikan tenggat waktu penyelesaiannya. “Ya pokoknya secepatnya kita akan bentuk, supaya kegiatan bisa langsung berjalan,” ujarnya. (tohir/rahmat)