Panduan Cara Istikharah, Ternyata Jawaban Doa Istikharah Tidak Selalu dari Mimpi

cara istikharah
Panduan cara istikharah. (Foto: pexels.com/Yassir Abbas)

BANTENRAYA.CO.ID – Bimbang dengan dua pilihan bisa diatasi dengan cara Istikharah.

Namun beberapa muslim mungkin masih belum paham tentang cara Istikharah yang benar.

Dan cara istikharah yang dirangkum bantenraya.co.id ini disertai juga dengan sumber dalil yang jelas.

Sholat istikharah adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim.

BACA JUGA: 6 Amalan Pembuka Rezeki yang Besar yang Bisa Dilakukan Seorang Muslim

Dan melakukan sholat istikharah menunjukkan ketergantungan seorang hamba pada Tuhannya dalam setiap perkara.

Kapan Melakukan Istikharah?

Seorang muslim ketika memiliki 2 pilihan dan bingung tentang pilihan mana yang terbaik.

Contohnya seperti memilih jurusan kuliah, memilih jenis usaha, memilih rumah, memilih calon pasangan pernikahan dan lainnya.

Waktu untuk melakukan istikharah juga bisa kapan saja, boleh di pagi hari atau malam hari.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Istikharah boleh dilakukan di rumah atau di masjid.

Pilih Dulu atau Istikharah Dulu?

Ada baiknya untuk memilih salah satu dari pilihan tersebut.

Setelah mantap memilih, baru melakukan sholat istikharah.

Hal ini karena hal yang sudah dipilih tersebut akan diselipkan dalam doanya.

BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil

Bagaimana Cara Sholat Istikharah?

Shalat istikharah terdiri dari shalat sunnah 2 rakaat dan dilanjut membaca doa istikharah setelah salam.

إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ

“Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shplat dua rakaat selain sholat fardhu.” (HR. Al-Bukhari no. 7390).

Di sini cuma dikatakan, yang penting lakukan sholat dua rakaat apa saja selain shalat wajib.

BACA JUGA: 5 Hal yang Sebenarnya Tidak Membatalkan Wudhu

Maka, doa istikharah dapat diucapkan setelah 2 rakaat sholat sunnah apa pun.

Boleh setelah sholat sunnah mutlak, tahiyatul masjid, sholat dhuha, sholat tahajjud, sholat rawatib atau sholat wudhu.

Bagaimana Bacaan Doa Istikharah?

Berikut adalah doa Istikharah dari hadits riwayat Al-Bukhari no. 7390, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ

Allahumma inni astakhiiruka bi ilmik, wa astaqdiruka biqudrotik, wa as aluka min fadhlikal ‘adziim

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Dan aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan Kemahakuasaan-Mu. Dan aku meminta kepada-Mu dari karunia-Mu yang agung.”

BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas

فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ

Fa innaka taqdiru walaa aqdir, wa ta’lamu walaa a’lam, wa anta ‘allaamul ghuyuub

“Karena sungguh Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui, sedang aku tidak tahu. Dan Engkau Maha Mengetahui hal yang ghaib.”

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ

Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro (sebutkan hal yang sudah dipilih)

“Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan hal yang sudah dipilih)…”

خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي

Khoirunlii fiidiinii, wa ma’aasyii, wa ‘aaqibati amrii

“…lebih baik bagiku dalam urusan agamaku, dan penghidupanku, dan akibatnya bagi akhiratku.”

BACA JUGA: 4 Doa Meminta Hidayah yang Singkat, Disertai Penjelasan Pentingnya Hidayah

فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ

Faqdurhulii, wayassirhulii, tsumma baariklii fiihi

“Maka takdirkanlah untukku, mudahkanlah jalannya untukku, lalu berkahilah untukku.”

وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ

Wa inkunta ta’lamu haadzal amro

“Akan tetapi abila Engkau mengetahui urusan ini…”

شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي

Syarunlii fiidiinii, wa ma’aasyii, wa’aaqibati amrii

“…berdampak buruk bagiku dalam urusan agamaku, dan penghidupanku, dan akibatnya bagi akhiratku.”

BACA JUGA: 6 Efek Samping Pisang jika Dikonsumsi Terlalu Banyak, Apa Saja? 

فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ

Fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu

“Maka jauhkan urusan itu dariku, dan jauhkan aku darinya.”

وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ

Waqdurliyal khoiru haitsu kaana, tsumma ardhinii bihi

“Dan takdirkan kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, lalu buat aku ridho dengan takdir tersebut.”

Apa Jawaban Istikharah Harus Menunggu Mimpi?

Jawaban dari istikharah tidak perlu menunggu mimpi.

Jika yang dipilih itu salah, maka akan ada banyak kesulitan dalam prosesnya.

BACA JUGA: 4 Adab Jumatan yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Jamaah, Rugi Jika Diabaikan

Jika pilihan itu tepat, maka akan ada banyak kemudahan disertai hati yang lapang untuk enggan melakukan pilihan yang lain.

Sholat istikharah juga boleh dilakukan beberapa kali jika diperlukan, dan tidak ada jumlah tertentu untuk mengulang sholatnya.

Perlu diingat juga kalau menyebutkan hal yang sudah dipilih dalam doa istikharah boleh diucap dengan bahasa Indonesia.

Dan dibolehkan untuk berdoa istikharah sambil membaca teks doanya jika belum hafal.***

Pos terkait