BANTENRAYA.CO.ID – Menyambut peringatan Tahun Baru Islam merupakan moment penting yang paling di tunggu oleh umat muslim di dunia.
Sebab, pada peringatan Tahun Baru islam 1 Muharram merupakan peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam.
Karena Tahun Baru Islam merupakan peristiwa untuk memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Maka dari itu. umat muslim biasanya dalam memperingati Tahun Baru Islam ini selalu memperbanyak doa, zikir, serta melaksanakan puasa Muharram.
Sebagai informasi puasa sunnah Muharram adalah puasa yang dilakukan di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah.
Bahkan hukum melaksanakan puasa Muharram lebih utama dari puasa bulan Sya’ban yang paling sering dipuasai oleh Nabi Muhammad saw.
Dan hikmah puasa sunnah Muharram paling utama setelah Ramadhan. Karena Muharram merupakan awal tahun Hijriah paling utama.
Tak hanya itu, terdapat lima keutamaan dalam melaksanakan puasa sunnah Muharram sebagai berikut :
1. Menjadi puasa yang paling utama
2. Termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum
3. Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari
4. Khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat
5. Khusus puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura
BACA JUGA: Contoh Teks Pidato Hardiknas 2023, Singkat dan Penuh Makna
Tata cara puasa sunnah Muharram :
Niat puasa Muharram, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram sebagaimana puasa sunnah lainnya.
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Demikian mengenai panduan puasa 1 Muharram: tata cara, keutamaan serta hukum melaksanakan puasa 1 Muharram.***